Amlapura (Antara Bali) - Warga Kabupaten Karangasem melapor ke polisi karena tidak mendapatkan hibah dari Pemerintah Provinsi Bali melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu).
"Warga desa lain sudah mendapatkan Gerbangsadu, kenapa desa saya tidak?" kata Ketut Kompanye (41), Banjar Pejongan, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem di Amlapura, Jumat.
Ia mendapat informasi bahwa beberapa dusun adat lain di Kabupaten Karangasem, masing-masing mendapatkan dana Gerbangsadu Rp60 juta.
Dana tersebut kemudian dipinjamkan secara bergulir kepada warga dusun adat. "Di banjar (dusun adat) sini sudah lama dibahas soal rencananya pencairan, tapi sampai sekarang belum ada," kata Kompanye yang sehari-hari bekerja di hotel. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Warga desa lain sudah mendapatkan Gerbangsadu, kenapa desa saya tidak?" kata Ketut Kompanye (41), Banjar Pejongan, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem di Amlapura, Jumat.
Ia mendapat informasi bahwa beberapa dusun adat lain di Kabupaten Karangasem, masing-masing mendapatkan dana Gerbangsadu Rp60 juta.
Dana tersebut kemudian dipinjamkan secara bergulir kepada warga dusun adat. "Di banjar (dusun adat) sini sudah lama dibahas soal rencananya pencairan, tapi sampai sekarang belum ada," kata Kompanye yang sehari-hari bekerja di hotel. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013