Denpasar (Antara Bali) - Desa Sanur, Kota Denpasar, memiliki Rumah Sehat yang difungsikan sebagai klinik edukasi kesehatan reproduksi dan pemeriksaan dini kanker serviks.

"Perkembangan penyakit kanker serviks, penyakit menular seksual, dan penyebaran HIIV/AIDS, kini sudah mulai merambah usia remaja. Dengan adanya Rumah Sehat ini, kami ingin berkontribusi memberikan edukasi dan penyadaran deteksi dini bagi masyarakat," kata Direktur Yayasan Rama Sesana dr Luh Putu Upadisari, di Denpasar, Minggu.

Upadisari mengatakan hal itu di sela-sela peresmian Rumah Sehat oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Rumah Sehat itu berlokasi di Jalan Danau Tondano Nomor 1, Sanur, atau tepat berada di depan Banjar Dangin Peken yang posisinya berdekatan dengan pasar desa setempat.

"Kanker serviks dan penyakit menular seksual lainnya bisa berdampak fatal dan menyebabkan kematian. Terlebih pasien umumnya baru datang memeriksakan diri saat sudah memasuki stadium akhir karena penyakit tersebut tanpa gejala awal," ucapnya.

Dengan adanya Rumah Sehat ini yang biaya pemeriksaannya secara sukarela, ia mengharapkan masyarakat tidak segan untuk memeriksakan diri secara dini tanpa harus menunggu timbulnya gejala.

"Rumah Sehat ini dikelola oleh Yayasan Rama Sesana dengan pembiayaannya yang melibatkan donatur Australia. Kami tidak menutup peluang jika ada pihak-pihak yang ingin membantu program kesehatan yang kami lakukan sebagai sebuah organisasi nirlaba," katanya.

Pelayanan medis yang bisa didapatkan di Rumah Sehat diantaranya deteksi dini kanker serviks, deteksi dini kanker payudara, pemeriksaan dan tes kehamilan, layanan keluarga berencana, tes HIV, pemeriksaan laboratorium IMS, pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan dan rujukan.

"Kami pun melayani informasi kesehatan dan pemberdayaan perempuan melalui teknik konseling, penjangkauan dan distribusi materi edukasi ke lapangan, diskusi, maupun peer educators (kader)," kata Upadisari.

Ia menambahkan, klinik serupa sudah lebih dulu didirikan Yayasan Rama Sesana di Pasar Badung pada 2004. "Hingga saat ini, di pasar terbesar di Kota Denpasar itu sekitar 9.000 perempuan yang sudah mendapatkan akses, edukasi dan layanan kesehatan produksi dari kami," ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik adanya Rumah Sehat tersebut sehingga layanan kesehatan menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

"Kami juga mengucapkan terima kasih pada Konsul Australia yang telah banyak berperan mengumpulkan donatur membangun klinik ini," ucapnya. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013