Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meyakini dalam masa kepemimpinan kedua kalinya akan tetap mendapat dukungan dari PDIP setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang menguatkan kemenangannya dalam Pilkada Bali.

"Semua program saya prorakyat, dari Bali Mandara Jilid I dan nantinya Bali Mandara Jilid II. Dalam program itu tidak ada sama sekali program mercusuar atau proyek Mangku Pastika," katanya di sela-sela menonton putusan sidang MK di Fakultas Hukum Universitas Udayana di Denpasar, Kamis.

Ia menyatakan komitmennya untuk terus menyejahterakan rakyat Bali dan utamanya mengentaskan rakyat miskin sehingga sebenarnya tidak ada alasan PDIP untuk tidak mendukung program prorakyat yang akan dilanjutkan bersama Ketut Sudikerta.

Apalagi lima tahun lalu, dirinya berpasangan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga maju ke Bali I diusung oleh PDIP.

"Saya juga akan mengajak tim saya dan tim Puspayoga mari kita lupakan perbedaan karena kita adalah bersaudara. Semua adalah rakyat Bali yang saya cintai. Kita semua adalah saudara, mari kita berangkulan dan menatap masa depan serta melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya," katanya.

Mantan Kapolda Bali ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Bali yang sudah menjaga kondusivitas selama proses pilkada. "Dengan putusan MK ini lepas sudah semua beban, namun tugas saya bersama semua masyarakat Bali ke depan makin berat," katanya.

Sementara itu Ketua Koalisi Bali Mandara Gde Sumarjaya Linggih dalam kesempatan itu mengatakan bahwa koalisinya yang didukung oleh sembilan partai politik akan terus mendukung dan mengawasi kinerja pemerintahan.

"Lima tahun ke depan pemerintahan akan dikontrol oleh masyarakat dan koalisi wajib mengingatkan bila melenceng dari program Bali Mandara," katanya. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013