Kuta (Antara Bali) - Pakar infrastruktur di Tanah Air Lanny Hidayat menilai Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional harus memiliki infrastruktur fisik memadai dan merata sehingga pertumbuhan ekonomi tak hanya di kawasan tertentu.

"Perekonomian di Pulau Dewata hanya berkembang di daerah yang memiliki sarana penunjang infrastruktur dan menjadi pusat tujuan pariwisata," kata Lanny di sela-sela acara seminar tentang beton di Kuta, Selasa.

Daerah lainnya yang tidak ditunjang infrastruktur cenderung mengalami pergerakan ekonomi namun masih terbatas. Pembangunan infrastruktur penting demi berjalannya proses ekonomi karena menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan barang dan jasa serta meningkatkan nilai tambah perekonomian. 

"Pembangunan infrastruktur merupakan kunci keberhasilan perekonomian di daerah manapun. Oleh karena itu pembanguan tersebut terus didorong sehingga perekonomian Pulau Dewata semakin meningkat," ujarnya.

Pembangunan yang dimaksud minimal mendekati konsep broad-based economic development yang berorientasikan pada pemerataan, kesetaraan, dan bisa dirasakan semua kalangan. 

Cukup pentingnya  pembangunan infrastruktur bagi keberlangsungan ekonomi tentu harus dilakukan dengan perencanaan yang matang sehingga tidak bisa digarap asal jadi. Melalui perencanaan yang matang pengeluaran biaya akan sebanding dengan kualitas yang didapatkan. 

Sebaliknya tanpa perencanaan, biaya yang dikeluarkan bisa jadi akan lebih besar. Hal Yang lebih parah jika kualitas yang dihasilkan tidak sesuai dengan pengeluaran biaya. 

Salah satu bentuk perencanaan adalah pemilihan jenis semen yang bermutu. Selain itu penentuan kondisi topografi dan lokasi pembangunan juga perlu mempertimbangkan jenis semen yang akan dipakai. 

"Misalnya untuk dataran rendah yang berawa atau daerah pesisir yang rawan abrasi, harus memilih semen yang pas," ucap Lanny.

Dia menjelaskan semen adalah bahan perekat campuran beton yang digunakan sebagai bahan struktur untuk menahan beban. Campuran beton sangat berpengaruh terhadap kekuatan, keawetan, sampai ketahanan terhadap lingkungan. ”

Hal-hal teknis itu harus dipertimbangkan karena sangat berpengaruh pada biaya, termasuk dampak keberadaan infrastruktur dalam jangka menengah serta panjang.

Ada dua kategori semen yang beredar di pasaran, yaitu "portland" dan "blended" cement. Portland cement adalah jenis semen hidraulis yang umum digunakan untuk konstruksi.  Sedangkan blended cement adalah campuran semen dengan satu atau lebih bahan tambahan. Bahan yang sering disebut supplementary cementitous material ini kerap dipakai dalam beton untuk konstruksi. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013