Pandeglang (Antara Bali) - Balai Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang akan menggelar Festival Badak Jawa, guna lebih memperkenalkan hewan langka dan sangat dilindungi itu kepada masyarakat.
"Festival Badak Jawa ini akan dilaksanakan pada Juni 2013," kata Humas Balai TNUK Pandeglang, Banten, Indra ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Jumat.
Rangkaian Festival Badak Jawa, kata dia akan dimulai pada 17 Juni berupa deklarasi Hari Badak Jawa di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), dan sekolah menengah atas (SMP) sederajat.
Deklarasi tersebut sebagai upaya menyosialisasikan Hari Badak Jawa yang telah ditetapkan pemerintah yang diperingati pada 21 Juni.
"Pada 2010 pemerintah telah menetapkan Hari Badak Jawa pada 21 Juni, tapi saat ini sebagian besar masyarakat, termasuk warga Pandeglang, tidak mengetahui peringatan itu, jadi perlu disosialisasikan," katanya.
Kondisi ini, kata dia, sangat memprihatinkan, karena dunia saja mengakui ada badak jawa dan peringatan Hari Badak Jawa tersebut. Setelah sosialisasi, melalui deklarasi di SLTP dan SMA, kata dia, diharapkan peringatan Hari Badak Jawa pada tahun-tahun berikutnya bisa dilaksanakan lebih meriah lagi.
Kemudian, kata dia, pada 22 Juni akan dilaksanakan karnaval yang diikuti murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) yang dipusatkan di alun-alun Kota Pandeglang. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Festival Badak Jawa ini akan dilaksanakan pada Juni 2013," kata Humas Balai TNUK Pandeglang, Banten, Indra ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Jumat.
Rangkaian Festival Badak Jawa, kata dia akan dimulai pada 17 Juni berupa deklarasi Hari Badak Jawa di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), dan sekolah menengah atas (SMP) sederajat.
Deklarasi tersebut sebagai upaya menyosialisasikan Hari Badak Jawa yang telah ditetapkan pemerintah yang diperingati pada 21 Juni.
"Pada 2010 pemerintah telah menetapkan Hari Badak Jawa pada 21 Juni, tapi saat ini sebagian besar masyarakat, termasuk warga Pandeglang, tidak mengetahui peringatan itu, jadi perlu disosialisasikan," katanya.
Kondisi ini, kata dia, sangat memprihatinkan, karena dunia saja mengakui ada badak jawa dan peringatan Hari Badak Jawa tersebut. Setelah sosialisasi, melalui deklarasi di SLTP dan SMA, kata dia, diharapkan peringatan Hari Badak Jawa pada tahun-tahun berikutnya bisa dilaksanakan lebih meriah lagi.
Kemudian, kata dia, pada 22 Juni akan dilaksanakan karnaval yang diikuti murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) yang dipusatkan di alun-alun Kota Pandeglang. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013