Denpasar (Antara Bali) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali Puspayoga-Dewa Sukrawan unggul di Kota Denpasar dengan perolehan 183.700 suara (63,76 persen) berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara Pilkada Bali di KPU kota setempat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar Made Gede Ray Misno di Denpasar, Kamis, secara resmi membacakan dan mengumumkan total perolehan suara di Denpasar itu.

"Secara umum perolehan suaranya sama dengan penghitungan di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Hanya masih ada beberapa kesalahan administrasi dari beberapa desa yang tidak memasukkan surat suara cadangan dalam laporan PPK," ujar Ray Misno.

Pesaing paket Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), yakni pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) memperoleh 104.429 suara (36,24 persen).

Dari 820 TPS yang tersebar di empat kecamatan, paket PAS unggul di semua kecamatan dengan rincian di Denpasar Barat meraup 52.363 suara (62,92 persen ) dan rivalnya Pasti-Kerta memperoleh 30.855 suara (37,08 persen), sedangkan di Denpasar Timur, PAS memperoleh 37.147 suara (67,24 persen) sementara Pasti-Kerta 18.101 suara (32,76 persen).

Untuk di Kecamatan Denpasar Utara paket PAS mendapat 47.042 suara (62,21 persen) dan Pasti-Kerta 28.580 suara (37,79 persen). Sementara rekapitulasi perolehan suara Kecamatan Denpasar Selatan paket PAS berhasil mengunci suara dengan 47.148 (63,68 persen), sedangkan Pasti-Kerta hanya 26.893 suara (36,32 persen).

Dengan demikian, jumlah suara sah di Kota Denpasar berdasarkan total suara yang diraih pasangan PAS dan Pasti-Kerta mencapai 288.129 (98,44 persen) dan jumlah suara tidak sah 4.574 (1,56 persen).

Di sisi lain, angka golongan putih (golput) alias yang tidak hadir di Kota Denpasar yaitu mencapai 137.074 (31,89 persen) dari 429.777 pemilih yang terdaftar.

Pada pleno di KPU Kota Denpasar petugas kemanan dari kepolisian dengan bersenjata lengkap mengamankan kantor itu. Petugas mulai berjaga dari depan pintu gapura ke kantor hingga ke lantai tiga tempat berlangsungnya rapat pleno.

Bahkan peserta rapat baik dari undangan, saksi, parpol pengusung kedua pasangan, wartawan serta pihak yang berkepentingan yang mau masuk ke gedung KPU sebelumnya harus melewati metal detector.

Acara ini juga dihadiri beberapa pejabat yakni Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kapolresta Denpasar Kombes I Wayan Sunartha, dan pendukung masing-masing pasangan calon, serta pihak terkait lainnya. (LHS)

Pewarta: Oleh: Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013