Jakarta (Antara Bali) - Pengembangan garmen atau pakaian jadi merupakan kunci dari peningkatan sumbangan industri tekstil, yang merupakan salah satu sektor andalan industri di Indonesia, dalam pertumbuhan perekonomian nasional.

"Dari seluruh industri tekstil, garmen adalah bagian yang memberikan sumbangan terbesar dalam industri tekstil," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Ansari Bukhari, dalam pembukaan Pameran Tekstil di Kemenperin, Jakarta, Selasa.

Menurut Ansari Bukhari, dari sebanyak 1,5 juta tenaga kerja yang diserap oleh industri tekstil berskala besar dan menengah, sekitar sepertiga atau 500.000 orang diantaranya diserap oleh industri garmen.

Ansari Bukhari memaparkan, industri tekstil masih menjadi salah satu industri prioritas dalam pengembangan yang dilakukan Kemenperin.

Ia mengingatkan bahwa nilai ekspor tekstil pada tahun 2012 mencapai hampir sebesar 13 miliar dolar AS, atau dua kali lipat dibanding satu dekade yang lalu.

"Potensi pasar masih tetap besar sehingga kami secara konsisten terus-menerus memperhatikan industri tekstil," katanya. (*/ADT)

Pewarta: Oleh Muhammad Razi Rahman

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013