Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan kesempatan kepada 6.000 pekerja pariwisata di Bali mengikuti tes sertifikasi secara gratis pada tahun ini.
"Ribuan pekerja tersebut diberikan untuk meperoleh sertifikat kompetensi secara gratis selama tahun ini," kata Ketut Putra Suarthana selaku Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSP Par) Indonesia, Senin.
Tujuan dari pemberian sertifikasi itu adalah supaya para pekerja di sektor perhotelan di Pulau Dewata bisa bersaing dengan para pegawai dari luar negeri saat dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.
Dia menambahkan, selain kepada pekerja pariwisata, hal serupa akan diberikan kepada para pemandu wisata di seluruh Tanah Air. "Sebanyak 1.500 orang pemandu wisata diberikan jatah untuk mengikuti tes sertifikasi pada tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mengikuti sertifikasi harus mengeluarkan biaya yang mahal. Hal itu menjadi persoalan bagi para pekerja pariwisata. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ribuan pekerja tersebut diberikan untuk meperoleh sertifikat kompetensi secara gratis selama tahun ini," kata Ketut Putra Suarthana selaku Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSP Par) Indonesia, Senin.
Tujuan dari pemberian sertifikasi itu adalah supaya para pekerja di sektor perhotelan di Pulau Dewata bisa bersaing dengan para pegawai dari luar negeri saat dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.
Dia menambahkan, selain kepada pekerja pariwisata, hal serupa akan diberikan kepada para pemandu wisata di seluruh Tanah Air. "Sebanyak 1.500 orang pemandu wisata diberikan jatah untuk mengikuti tes sertifikasi pada tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mengikuti sertifikasi harus mengeluarkan biaya yang mahal. Hal itu menjadi persoalan bagi para pekerja pariwisata. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013