Palembang (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Selatan mengajak pelajar menjadi generasi muda berencana dengan mengikuti kompetisi pembuatan film dokumenter dalam ajang "Eagle Junior Documentary Camp 2013", Mei-Juni 2013.
"BKKBN bekerja sama dengan salah satu televisi swasta nasional menyelenggarakan kompetisi pembuatan film pendek, dengan harapan kegiatan positif ini memberikan kesadaran kepada para generasi muda mengenai pentingnya memiliki perencanaan dalam kehidupan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Sri Rahayu seusai membuka acara workshop pembuatan film dokumenter di Palembang, Jumat.
Kegiatan itu turut dihadiri Asisten Pemerintah Provinsi Sumsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Ahmad Najib, Deputi Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Pusat Hardianto, dan Pembantu Rektor III Unsri Syarief Husein.
Ia mengemukakan, pelatihan singkat selama dua hari itu diikuti sekitar 500 orang peserta yang berasal dari kalangan pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa di Kota Palembang. Setelah diberikan pelatihan, para pelajar ini diharapkan memiliki ide-ide brilian untuk mengikuti kompetisi bertema "Yang Muda Yang Berencana", ujarnya.
Ia menambahkan, ajang ini sangat efektif untuk mensosialisasikan GenRe yang fokus membidik remaja usia 15-14 tahun.
Menurutnya, BKKBN diminta meningkatkan sosialisasi mengenai keluarga berkualitas terhadap remaja agar sejak dini memahami pentingnya menunda pernikahan, mengingat angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen atau masih terlampau tinggi dari target sebesar satu persen. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"BKKBN bekerja sama dengan salah satu televisi swasta nasional menyelenggarakan kompetisi pembuatan film pendek, dengan harapan kegiatan positif ini memberikan kesadaran kepada para generasi muda mengenai pentingnya memiliki perencanaan dalam kehidupan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Sri Rahayu seusai membuka acara workshop pembuatan film dokumenter di Palembang, Jumat.
Kegiatan itu turut dihadiri Asisten Pemerintah Provinsi Sumsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Ahmad Najib, Deputi Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Pusat Hardianto, dan Pembantu Rektor III Unsri Syarief Husein.
Ia mengemukakan, pelatihan singkat selama dua hari itu diikuti sekitar 500 orang peserta yang berasal dari kalangan pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa di Kota Palembang. Setelah diberikan pelatihan, para pelajar ini diharapkan memiliki ide-ide brilian untuk mengikuti kompetisi bertema "Yang Muda Yang Berencana", ujarnya.
Ia menambahkan, ajang ini sangat efektif untuk mensosialisasikan GenRe yang fokus membidik remaja usia 15-14 tahun.
Menurutnya, BKKBN diminta meningkatkan sosialisasi mengenai keluarga berkualitas terhadap remaja agar sejak dini memahami pentingnya menunda pernikahan, mengingat angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen atau masih terlampau tinggi dari target sebesar satu persen. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013