Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk memperbaiki gedung SD Negeri 1 Budeng yang rusak parah.
"Kami memiliki anggaran BTT untuk kondisi darurat seperti ini. Keamanan ruang kelas bagi guru dan murid menjadi prioritas," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat meninjau SD yang berlokasi di Kecamatan Jembrana itu, Kamis.
Dia mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Keuangan Daerah, dan diperbolehkan menggunakan anggaran BTT untuk perbaikan SD tersebut. Dia belum memberikan keterangan secara pasti jumlah anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan sekolah tersebut.
Namun, ia telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra untuk segera memperbaiki SD tersebut.
"Kondisi bangunan untuk ruang belajar mengajar ini tidak bisa menunggu lebih lama karena membahayakan. Pak kadis segera lakukan perbaikan dengan anggaran BTT," katanya.
Menurut dia, fasilitas pendidikan yang aman dan layak merupakan hak dasar setiap siswa, serta menjadi prioritas Pemkab Jembrana untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami tidak ingin anak-anak belajar di tengah kondisi bangunan yang membahayakan. Ini harus menjadi perhatian serius dan segera diselesaikan," katanya.
Kondisi fisik SD Negeri 1 Budeng sangat memprihatinkan, dengan bangunan mengalami kerusakan parah khususnya pada bagian atap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan pihaknya sudah merencanakan perbaikan SDN 1 Budeng sejak tahun lalu.
"Dengan adanya perintah Pak Bupati realisasi perbaikan akan kami percepat," katanya.
Menurut dia, keseluruhan di Kabupaten Jembrana tahun ini akan dilakukan perbaikan gedung pada 10 SD, dan 4 SMP.
Selain itu, kata dia, ada program bantuan dengan sistem swakelola bagi satu SMP, enam SD dan satu TK.
Baca juga: Pemkab Jembrana awasi dan cegah alih fungsi lahan pertanian
Baca juga: Pemkab Jembrana lakukan pendataan jumlah pekerja migran
Baca juga: Bupati Jembrana melantik pejabat baru di sawah
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025