Denpasar (Antara Bali) - Penjualan Semen Indonesia yang dulu dikenal dengan nama Semen Gresik, pada tahun ini di wilayah Bali mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan 2012.

"Rata penjualan semen kami di Bali pada tahun ini per bulannya rata-rata sekitar 45.000 ton sedangkan tahun lalu sebanyak 40.000 ton setiap bulan," kata Kepala Departemen Pengembangan Pemasaran Semen Indonesia, Rudi Hartono, di sela-sela pertemuan pelanggan se-Pulau Dewata di Denpasar, Sabtu malam.

Market share penjualan pun mengalami peningkatan selama 2013 yakni antara 35-36 persen atau meningkat 10 persen dari tahun lalu. Sedangkan target penjualan tahun ini mengikuti pertumbuhan pasar. Akan tetapi Rudi tidak bisa memberikan data pastinya.

"Kami saat ini terus melakukan pembinaan distribusi, salah satunya dengan terus menjalin hubungan emosional dengan pelanggan setia melalui kegiatan seperti sekarang," ujarnya.

Pada pertemuan tahunan tersebut diikuti sekitar 500 pelanggan dan para peritel di seluruh wilayah Pulau Dewata.
Pihaknya juga menyiapkan tempat packing dan gudang penyimpanan di seluruh wilayah Tanah Air guna memastikan ketersediaan produk semen tersebut.

Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Ketut Arsa Putra mengatakan toko atau peritel semen adalah ujung tombak penjualan sebab para mitra tersebut berhubungan langsung dengan para pengguna.

Memperkuat sinergi dengan mitra melalui kegiatan seperti ini merupakan kewajiban untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan. "Sinergi yang baik dengan para mitra dapat menjaga dan meningkatkan penguasaan pasar kami," ucapnya.

Dia mengatakan, dengan dukungan para pelanggan dan mitra penjualan membuat Semen Indonesia mampu menguasai pasar sebesar 44 persen.

Semen Indonesia berhasil menjual 22,5 juta ton selama 2012, meningkatkan 14,7 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yakni sebesar 19,6 juta ton.

Peningkatan penjualan itu berhasil melampaui rata-rata pertumbuhan pemasaran semen secara nasional. "Berdasarkan data sampai Maret 2013, kami berhasil menjual 5,98 juta ton semen sehingga terjadi lonjakan 20,5 persen dibandikan periode sama pada 2012 sebanyak 4,96 juta ton," katanya.

Sementara itu Saputra Bagiarta selaku Direktur Utama PT Surticon Buana Perkasa, Distibutor Semen Gresik di Bali, mengatakan, permintaan semen tersebut sangat tinggi di Pulau Dewata seiring semakin tumbuhnya pembangunan baik pemukiman maupun infrastruktur. (IGT)

Pewarta:

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013