Singaraja (Antara Bali) - Kesenjangan kesejahteraan guru di Kabupaten Buleleng dikhawatirkan dapat memengaruhi tingkat kelulusan siswa di daerah Bali utara itu.
"Kami banyak menerima keluhan mengenai disparitas. Kami khawatir hal ini memengaruhi kelulusan siswa," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di sela-sela meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah SMP di Singaraja, Selasa.
Keluhan yang banyak disampaikan guru, ungkap dia, adalah tempat tugas dan kurangnya jam mengajar. "Kinerja jadi menurun. Hal ini yang dapat berakibat pada keberhasilan siswa," katanya.
Bupati berpendapat bahwa keberhasilan pelajar dalam mengikuti UN tidak hanya ditentukan dari kemampuan siswa, melainkan juga kualitas dan kemampuan tenaga pendidik.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk selektif memilih kepala sekolah yang berkualitas dan punya semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan," kata mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali itu. (MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami banyak menerima keluhan mengenai disparitas. Kami khawatir hal ini memengaruhi kelulusan siswa," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di sela-sela meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah SMP di Singaraja, Selasa.
Keluhan yang banyak disampaikan guru, ungkap dia, adalah tempat tugas dan kurangnya jam mengajar. "Kinerja jadi menurun. Hal ini yang dapat berakibat pada keberhasilan siswa," katanya.
Bupati berpendapat bahwa keberhasilan pelajar dalam mengikuti UN tidak hanya ditentukan dari kemampuan siswa, melainkan juga kualitas dan kemampuan tenaga pendidik.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk selektif memilih kepala sekolah yang berkualitas dan punya semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan," kata mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali itu. (MDE/M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013