Denpasar (Antara Bali) - Tim pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, menggelar pengobatan massal di Desa Nongan, Kabupaten Karangasem, Minggu.
"Kepedulian sesama manusia dengan melakukan pengobatan gratis tersebut sebagai bentuk komitmen kami kepada warga untuk menuju masyarakat yang sehat," kata I Gusti Ngurah Susila Ambara dari tim pemenangan Puspayoga-Sukrawan.
Menurut dia, kegiatan itu sudah dilakukan sebelum menjelang hajatan Pemilihan Kepala Daerah Bali yang akan diselenggarakan pada 15 Mei 2013.
"Kegiatan pengobatan gratis ini kerja sama dengan tim dokter dan para medis Taruna Merah Putih, yang selalu siaga diterjunkan ke desa-desa untuk membantu kesehatan masyarakat," kata politikus asal Desa Selat Duda, Karangasem.
Kegiatan bakti sosial kesehatan itu sebelumnya sudah dilakukan di beberapa desa di wilayah Karangasem, antara lain di Banjar Telaga, Desa Sibetan dan Desa Padang Tunggal.
"Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, sehingga kami berharap kepada masyarakat untuk bisa memilih PAS (Puspayoga-Surkawan) pada Pilkada Bali mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Medis Taruna Merah Putih dr Made Sukarma mengatakan dari ratusan warga Desa Nongan yang berkunjung ke posko kesehatan sebagian besar keluhannya sakit kulit, rematik, asma dan sakit lambung.
"Keluhan yang paling banyak adalah di saluran nafas, seperti asma disusul penyakit kulit dan lambung," ujarnya.
Menurut dia, penyakit ini biasa terjadi bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, karena udaranya dingin dan pola kebersihan merawat diri masih kurang.
"Cuaca dan udara yang dingin juga menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit asma, begitu juga penyakit kulit disebabkan karena kebersihan individu tersebut masih kurang," katanya.
Bendesa Pakraman Nongan Ida Made Dwipayana mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengobatan bagi warganya.
"Saya berterimakasih yang telah membantu pengobatan warganya, sehingga yang mengalami sakit bisa mendapat pemeriksaan dan pengobatan secara cuma-cuma dari tim kesehatan," katanya. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kepedulian sesama manusia dengan melakukan pengobatan gratis tersebut sebagai bentuk komitmen kami kepada warga untuk menuju masyarakat yang sehat," kata I Gusti Ngurah Susila Ambara dari tim pemenangan Puspayoga-Sukrawan.
Menurut dia, kegiatan itu sudah dilakukan sebelum menjelang hajatan Pemilihan Kepala Daerah Bali yang akan diselenggarakan pada 15 Mei 2013.
"Kegiatan pengobatan gratis ini kerja sama dengan tim dokter dan para medis Taruna Merah Putih, yang selalu siaga diterjunkan ke desa-desa untuk membantu kesehatan masyarakat," kata politikus asal Desa Selat Duda, Karangasem.
Kegiatan bakti sosial kesehatan itu sebelumnya sudah dilakukan di beberapa desa di wilayah Karangasem, antara lain di Banjar Telaga, Desa Sibetan dan Desa Padang Tunggal.
"Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, sehingga kami berharap kepada masyarakat untuk bisa memilih PAS (Puspayoga-Surkawan) pada Pilkada Bali mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Medis Taruna Merah Putih dr Made Sukarma mengatakan dari ratusan warga Desa Nongan yang berkunjung ke posko kesehatan sebagian besar keluhannya sakit kulit, rematik, asma dan sakit lambung.
"Keluhan yang paling banyak adalah di saluran nafas, seperti asma disusul penyakit kulit dan lambung," ujarnya.
Menurut dia, penyakit ini biasa terjadi bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, karena udaranya dingin dan pola kebersihan merawat diri masih kurang.
"Cuaca dan udara yang dingin juga menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit asma, begitu juga penyakit kulit disebabkan karena kebersihan individu tersebut masih kurang," katanya.
Bendesa Pakraman Nongan Ida Made Dwipayana mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengobatan bagi warganya.
"Saya berterimakasih yang telah membantu pengobatan warganya, sehingga yang mengalami sakit bisa mendapat pemeriksaan dan pengobatan secara cuma-cuma dari tim kesehatan," katanya. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013