Negara (Antara Bali) - Sebanyak 83 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, tidak kebagian lembar soal pada hari pertama ujian nasional, Kamis.
Para siswa jurusan IPS itu akhirnya tetap melaksanakan UN mata pelajaran Sosiologi dan Geografi setelah pihak sekolah menggandakan di tempat usaha jasa foto copy terdekat.
"Kalau tidak difoto copy, kasihan mereka tidak akan bisa mengerjakan soal-soal ujian. Kami berharap insiden ini tidak memengaruhi mereka," kata Kepala Sekolah MAN Negara, H Supriyadi.
Hal yang sama juga terjadi di SMA Negeri 2 Negara. "Soal baru datang pukul empat pagi. Itu pun belum lengkap," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Negara, Wayan Sudiarta.
UN SMA/SMK/MA di Bali baru digelar Kamis karena ada pengumuman penundaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seharusnya ujian digelar serentak mulai Senin (15/4) lalu. Namun karena ada kendala teknis di percetakan, maka 11 provinsi di Indonesia baru bisa menggelar UN, Kamis. (GDE/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Para siswa jurusan IPS itu akhirnya tetap melaksanakan UN mata pelajaran Sosiologi dan Geografi setelah pihak sekolah menggandakan di tempat usaha jasa foto copy terdekat.
"Kalau tidak difoto copy, kasihan mereka tidak akan bisa mengerjakan soal-soal ujian. Kami berharap insiden ini tidak memengaruhi mereka," kata Kepala Sekolah MAN Negara, H Supriyadi.
Hal yang sama juga terjadi di SMA Negeri 2 Negara. "Soal baru datang pukul empat pagi. Itu pun belum lengkap," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Negara, Wayan Sudiarta.
UN SMA/SMK/MA di Bali baru digelar Kamis karena ada pengumuman penundaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seharusnya ujian digelar serentak mulai Senin (15/4) lalu. Namun karena ada kendala teknis di percetakan, maka 11 provinsi di Indonesia baru bisa menggelar UN, Kamis. (GDE/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013