Denpasar (Antara Bali) - Tim Pemenangan Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang terhadap perusakan alat peraga kampanye di sejumlah tempat.
"Terkait perusakan dan pencabutan alat peraga kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta oleh oknum tidak bertanggungjawab semuanya kami serahkan kepada pihak berwenang," kata Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bali Mandara Cagub Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta, Made Mudarta di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari pendukung dan relawan paket Pasti-Kerta, bahwa sejumlah alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk dirusak oknum-okmun yang tak bertanggungjawab.
"Biasa dalam politik ada suka dan tidak suka terhadap pasangan lawannya. Namun demikian kami berharap dari pendukung dan simpatisan Pasti-Kerta tidak melakukan balasan seperti itu. Namun sebaiknya jaga kedamaian, bila ada atribut kampanye jatuh sebaiknya dikembalikan ke tempat semula," katanya.
Sejumlah atribut kandidat paket Pasti-Kerta dirobek dan dirusak, seperti yang terjadi di Jalan Siulan, Desa Penatih Kangin, Kota Denpasar.
Mudarta mengharapkan kepada simpatisan dan relawan Pasti-Kerta agar selalu menjaga kedamaian, walau ada tindakan-tindakan perusakan baliho dan spanduk oleh oknum tertentu.
Di tempat terpisah, Cawagub Ketut Sudikerta menghimbau kepada simpatisan dan pendukungnya tidak melakukan perusakan alat peraga kampanye kandidat.
"Mari jaga pemilihan kepala daerah ini secara sopan, damai dan santun. Karena ajang demokrasi lima tahunan ini adalah untuk menentukan masa depan Bali. Andalan Pulau Dewata yaitu di sektor pariwisata, karena itu mari bersama-sama menjaga ketertiban dan kedamaian," katanya.
Ia mengatakan, jika Bali tidak aman dalam menyongsong dan melaksanakan pilkada, maka wisatawan akan mengurungkan niatnya ke Pulau Dewata.
"Untuk itu mari jaga keamanan agar tetap kondusif menyongsong Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang," katanya. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Terkait perusakan dan pencabutan alat peraga kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta oleh oknum tidak bertanggungjawab semuanya kami serahkan kepada pihak berwenang," kata Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bali Mandara Cagub Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta, Made Mudarta di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari pendukung dan relawan paket Pasti-Kerta, bahwa sejumlah alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk dirusak oknum-okmun yang tak bertanggungjawab.
"Biasa dalam politik ada suka dan tidak suka terhadap pasangan lawannya. Namun demikian kami berharap dari pendukung dan simpatisan Pasti-Kerta tidak melakukan balasan seperti itu. Namun sebaiknya jaga kedamaian, bila ada atribut kampanye jatuh sebaiknya dikembalikan ke tempat semula," katanya.
Sejumlah atribut kandidat paket Pasti-Kerta dirobek dan dirusak, seperti yang terjadi di Jalan Siulan, Desa Penatih Kangin, Kota Denpasar.
Mudarta mengharapkan kepada simpatisan dan relawan Pasti-Kerta agar selalu menjaga kedamaian, walau ada tindakan-tindakan perusakan baliho dan spanduk oleh oknum tertentu.
Di tempat terpisah, Cawagub Ketut Sudikerta menghimbau kepada simpatisan dan pendukungnya tidak melakukan perusakan alat peraga kampanye kandidat.
"Mari jaga pemilihan kepala daerah ini secara sopan, damai dan santun. Karena ajang demokrasi lima tahunan ini adalah untuk menentukan masa depan Bali. Andalan Pulau Dewata yaitu di sektor pariwisata, karena itu mari bersama-sama menjaga ketertiban dan kedamaian," katanya.
Ia mengatakan, jika Bali tidak aman dalam menyongsong dan melaksanakan pilkada, maka wisatawan akan mengurungkan niatnya ke Pulau Dewata.
"Untuk itu mari jaga keamanan agar tetap kondusif menyongsong Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang," katanya. (*/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013