Semarang (Antara Bali) - Pemerintah Kota Semarang saat ini terus berupaya mengembangkan agrowisata di antaranya di daerah Gunungpati, Mijen, dan Ngaliyan dengan mengandalkan durian, kelengkeng, dan jambu kristalin.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Rusdiana di Semarang, Jumat, mengatakan untuk jenis durian yang dikembangkan adalah Durian Kholil yang merupakan varitas lokal (juara II tingkat nasional).
"Tahun ini targetnya ada sekitar 40 ribu batang bibit durian kholil yang akan kami kembangkan atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 35 batang," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Rusdiana sudah ada sekitar 8.000 batang bibit Durian Kholil yang sudah dikembangkan.
Pengembangan Durian Kholil, di antaranya di Bubakan, Kecamatan Mijen. Di daerah tersebut terdapat embung mini yang dijadikan sebagai pengelolaan air bagi para petani buah serta andalan untuk agrowisata. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Rusdiana di Semarang, Jumat, mengatakan untuk jenis durian yang dikembangkan adalah Durian Kholil yang merupakan varitas lokal (juara II tingkat nasional).
"Tahun ini targetnya ada sekitar 40 ribu batang bibit durian kholil yang akan kami kembangkan atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 35 batang," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Rusdiana sudah ada sekitar 8.000 batang bibit Durian Kholil yang sudah dikembangkan.
Pengembangan Durian Kholil, di antaranya di Bubakan, Kecamatan Mijen. Di daerah tersebut terdapat embung mini yang dijadikan sebagai pengelolaan air bagi para petani buah serta andalan untuk agrowisata. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013