Amlapura (Antara Bali) - Desa adat Nongan, Kabupaten Karangasem, Bali akan melakukan "pasupati" atau pengesahan awig-awig (aturan) desa adat setempat pada hari Senin, 15 April 2013.
Bendesa Adat Nongan Ida Made Dwipayana di Nongan, Kabupaten Karangasem, Rabu, mengatakan pengesahan "awig-awig" desa adat setelah dilakukan penyempurnaan aturan tersebut.
"Pengesahan `awig-awig` desa adat tersebut sebagai bukti dan menjadi pedoman warga masyarakat dalam melakukan aktivitas dan aturan yang berkaitan dengan adat setempat," katanya.
Ia mengatakan pengesahan "awig-awig" desa tersebut dilakukan setelah mendapat pemeriksaaan dan pembahasan dari tim Pemerintah Kabupaten Karangasem.
"Pemeriksaan dari tim kabupaten itu bertujuan agar `awig-awig` tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan hukum negara," ucapnya.
Ida Made Dwipayana lebih lanjut mengatakan kegiatan pengesahan "awig-awig" adat bertepatan dengan upacara ritual "Ngusaba Dalem" yang merupakan tradisi tahunan, kali ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 12-16 April 2013.
Sekretaris (Penyarikan) Kertha Desa Nongan, I Gusti Ngurah Indra Kecapa menambahkan dengan adanya "awig-awig" disahkan oleh yang berwenang secara resmi dan selanjutnya diupacarai secara "niskala" maka akan ada kejelasan acuan bagi segenap komponen Desa Pakraman Nongan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Tokoh Desa Adat Nongan, Pande Made Sudastra menambahkan alasan adanya revisi aturan tersebut karena Desa Pakraman Nongan Tahun 1983 telah terjadi perubahan mendasar, antara lain terjadi adanya pemisahan Desa Pakraman Segah dari Desa Pakraman Nongan, pembangunan dan penetapan pura yang berlokasi di pasar desa sebagai Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Nongan.
Panitia Ngusaba dan Pasupati Awig-Awig, I Gusti Ngurah Wiryanatha menjelaskan, rangkaian acara akan dimulai pada Sabtu (13/4) dengan acara Ngusaba Dalem di Pura Dalem Kupa yang akan dipuput oleh Ida Pedanda Gde Jelantik dan di Pura Dalem Nongan oleh Ida Pedanda Istri Kanya dari Geria Alangkajeng Nongan.
Pada Minggu (14/4) dilaksanakan Ida Betara Dalem memasar di Pasar Nongan (Pura Pesamuan Agung), dan pada Senen (15/4) melaksanakan piodalan di Pura Pesamuan Agung yang dirangkaian dengan acara "Pasupati Awig-Awig" serta peresmian Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Nongan, dan pada Selasa, 16 April 2013 dilaksanakan acara Ida Batara Katuran Bhakti Pengebek sekalian ngaturang Bakti Penyineb yang selanjutnya Ida Batara Dalem Kupa dan Ida Batara Dalem Nongan kembali ke Pura Dalem masing-masing. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Bendesa Adat Nongan Ida Made Dwipayana di Nongan, Kabupaten Karangasem, Rabu, mengatakan pengesahan "awig-awig" desa adat setelah dilakukan penyempurnaan aturan tersebut.
"Pengesahan `awig-awig` desa adat tersebut sebagai bukti dan menjadi pedoman warga masyarakat dalam melakukan aktivitas dan aturan yang berkaitan dengan adat setempat," katanya.
Ia mengatakan pengesahan "awig-awig" desa tersebut dilakukan setelah mendapat pemeriksaaan dan pembahasan dari tim Pemerintah Kabupaten Karangasem.
"Pemeriksaan dari tim kabupaten itu bertujuan agar `awig-awig` tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan hukum negara," ucapnya.
Ida Made Dwipayana lebih lanjut mengatakan kegiatan pengesahan "awig-awig" adat bertepatan dengan upacara ritual "Ngusaba Dalem" yang merupakan tradisi tahunan, kali ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 12-16 April 2013.
Sekretaris (Penyarikan) Kertha Desa Nongan, I Gusti Ngurah Indra Kecapa menambahkan dengan adanya "awig-awig" disahkan oleh yang berwenang secara resmi dan selanjutnya diupacarai secara "niskala" maka akan ada kejelasan acuan bagi segenap komponen Desa Pakraman Nongan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Tokoh Desa Adat Nongan, Pande Made Sudastra menambahkan alasan adanya revisi aturan tersebut karena Desa Pakraman Nongan Tahun 1983 telah terjadi perubahan mendasar, antara lain terjadi adanya pemisahan Desa Pakraman Segah dari Desa Pakraman Nongan, pembangunan dan penetapan pura yang berlokasi di pasar desa sebagai Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Nongan.
Panitia Ngusaba dan Pasupati Awig-Awig, I Gusti Ngurah Wiryanatha menjelaskan, rangkaian acara akan dimulai pada Sabtu (13/4) dengan acara Ngusaba Dalem di Pura Dalem Kupa yang akan dipuput oleh Ida Pedanda Gde Jelantik dan di Pura Dalem Nongan oleh Ida Pedanda Istri Kanya dari Geria Alangkajeng Nongan.
Pada Minggu (14/4) dilaksanakan Ida Betara Dalem memasar di Pasar Nongan (Pura Pesamuan Agung), dan pada Senen (15/4) melaksanakan piodalan di Pura Pesamuan Agung yang dirangkaian dengan acara "Pasupati Awig-Awig" serta peresmian Pura Pesamuan Agung Desa Pakraman Nongan, dan pada Selasa, 16 April 2013 dilaksanakan acara Ida Batara Katuran Bhakti Pengebek sekalian ngaturang Bakti Penyineb yang selanjutnya Ida Batara Dalem Kupa dan Ida Batara Dalem Nongan kembali ke Pura Dalem masing-masing. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013