Mataram (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mensinyalir peredaran narkotika langsung dari Bali ke tiga gili (pulaukecil) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin marak, dan hal itu seolah-olah luput dari pengawasan aparat berwajib.

"Memang sangat rawan dan kerawanan ini perlu diantisipasi, karena dari Bali langsung ke gili-gili di NTB," kata Kepala BNN Provinsi NTB Kombes Pol Mufti Djusnir, pada pertemuan koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang dipimpin Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, di Mataram, Selasa.

Selain anggota FKPD Provinsi NTB, juga hadir para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota Se-NTB, serta para pejabat dari berbagai instansi terkait.

Mufti mengatakan peredaran narkotika dari Bali ke gili-gili di wilayah NTB itu dilakukan oleh pihak tertentu yang menggunakan pelayaran langsung dari Pulau Bali ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, yang terletak di sebelah utara Pulau Lombok.

"Makanya perlu disikapi secara bersama-sama. Kami dari BNN juga terus berupaya mengawasinya dan menempuh langkah-langkah antisipasi," ujarnya.

Selain itu, BNN NTB juga telah menindaklanjuti sindikat jaringan narkotika yang dikendalikan dari ruang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013