Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina Area Pemasaran Region V mengaku pihaknya telah mendistribusikan bahan bakar minyak nonsubsidi jenis "Pertamina Dex" di 15 unit SPBU di Provinsi Bali.

"Kami juga telah melaksanakan sosialisasi pada masyarakat melalui pemberitaan di media massa yang berisi informasi mengenai titik-titik SPBU yang menjual Pertamina Dex," kata Rustam Aji selaku Asisten Customer Relation-External Relation PT Pertamina Region V di Denpasar, Rabu.

Pernyataan itu menanggapi pemberitaan bahwa dari 17 unit SPBU di Kabupaten Tabanan, Bali, tak satu pun yang menjual "Pertamina Dex".

"Pertamina Dex yang kami jual tidak hanya dalam bentuk kemasan, tetapi ada yang dijual dalam bentuk curah dari pompa dispenser," ucapnya.

Pertamina Dex dalam bentuk curah dari pompa dispenser, jelas dia, di antaranya bisa didapatkan di SPBU Jalan Teuku Umar Barat Denpasar, SPBU Jalan By Pass Ngurah Rai No 786 Denpasar, dan SPBU Desa Ungasan, Kuta Selatan.

"Pertamina juga telah melakukan sosialisasi dengan melayangkan surat kepada pemerintah daerah, termasuk Bupati Tabanan terkait implementasi Peraturan Menteri ESDM No 1 tahun 2013 tentang Pengendalian BBM Bersubsidi Tahun 2013," katanya.

Selain itu, lanjut Rustam, pihak Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah dan pihak yang berwajib agar BBM bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.

"Memang outlet yang menjual solar nonsubsidi maupun Pertamina Dex baru di 15 SPBU, namun untuk outlet penyaluran BBM jenis gasoline nonsubsidi (Pertamax dan Pertamax Plus) hampir dijual pada setiap SPBU di Bali," katanya.

Sebelumnya, Ida Bagus Raka Wiryanatha, pemilik sejumlah SPBU di Kabupaten Tabanan mengatakan banyak pengelola SPBU enggan menjual Pertamina Dex karena dikatakan membutuhkan biaya investasi yang cukup besar.

Selain itu, Asisten II Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana juga menyatakan cukup sulit mendapatkan bahan bakar itu di daerahnya padahal pemerintah setempat berkomitmen menggunakan Pertamina Dex bagi kendaraan operasional pemerintahan bermesin diesel. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013