Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar, Bali, Minggu, melakukan pemeriksaan keamanan pangan olahan yang dijual di Denpasar Festival (Denfest) 2024.

Kepala BBPOM di Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan kegiatan yang dilakukan jelang pembukaan festival akhir tahun ini menyasar 32 sampel yang tersebar di area lapangan dan tepi jalan.

“Jadi kami sudah mengecek sebanyak 32 sampel, terdiri dari cek formalin di sate ikan, pepes ikan, cumi, pentol, dan ada olahan ikan,” kata dia.

Selain itu mereka memeriksa potensi kandungan boraks pada bakso, rhodamin b pada pangan olahan berwarna merah, dan makanan mengandung terasi. 

“Dari hasil pengujian, seluruh sampel yang kami uji semua memenuhi syarat, jadi tidak ada ditemukan penyalahgunaan bahan berbahaya,” ujar Ayu Adhi.

BBPOM memastikan kuliner yang dijual yang masuk dalam daftar sampel aman dan bebas dari pewarna rhodamin b, boraks, dan formalin.

Meskipun demikian, Adhi Ayu meminta masyarakat pengunjung Denfest 2024 tetap berhati-hati dalam berbelanja terutama pada pangan olahan.

“Untuk makanan olahan selalu cek label, izin edar, dan kadaluarsa, kami tidak mengecek ulang tapi akan menginformasikan kepada OPD terkait untuk mengawal terus, mungkin dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” ujarnya.

Begitu pula kepada ratusan pedagang yang mendapat kesempatan berjualan hingga 25 Desember 2024 mendatang di area Catur Muka Denpasar agar menjual makanan bergizi karena akan tetap dikawal dan dibina.
 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024