Pemerintah Kabupaten Tabanan meresmikan dan mensahkan Singasana sebagai Ibu Kota dari kabupaten setempat.
Peresmian dan pengesahan Ibu Kota Singasana tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan puncak HUT ke-531 Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di areal Taman Bung Karno, Tabanan, Jumat (29/11) malam.
"Ini adalah pencapaian monumental, dimana sejarah telah terukir di rumah besar kita. Saya meyakini, ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi ini adalah kehendak semesta, kehendak Ida Sesuhunan, Betara Lelangit, sehingga nama Singasana dapat kita pergunakan kembali sebagai sebuah kebanggaan identitas masyarakat Tabanan,” kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat peresmian.
Menurut Sanjaya, dengan mengusung tema "Amukti Jayaning Singasana", orang nomor satu di Kabupaten Tabanan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan membangun Tabanan sebagai rumah sendiri. Di mana hal tersebut direalisasikan melalui tiga konsep dasar yaitu Pade Eling (rasa peduli), Pade Liang (rasa gembira), dan Pade Gelahan (rasa memiliki).
"Hal itu sebagai pilar yang ingin dibangun dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Tabanan saat ini dan Kedepannya. Pada akhirnya juga menuju titik yaitu upaya mencapai tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM)," tambah Sanjaya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan sukacita melihat antusiasme masyarakat Tabanan dalam menyambut rangkaian HUT Kota Tabanan ini.
"Saya berharap acara seperti ini dapat terus mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya lokal," imbuhnya.
Apresiasi pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para seniman juga ditunjukkan dalam suasana kemeriahan tersebut sebagai wujud komitmen dan konsistensi pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mengapresiasi para seniman dan melestarikan seni dan budaya lokal.
Hal tersebut dapat dilihat saat Bupati Sanjaya beserta jajaran menyerahkan langsung penghargaan kepada 10 seniman berbakat Tabanan atas pengabdian seni “Jayaning Singasana Tahun 2024”.
Tidak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada Yayasan Angel Heart Bali dan Scholars of Sustenance (SOS) Bali atas aksi sosial yang didedikasikan kepada masyarakat.
Selain menyajikan berbagai jenis hiburan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk menyambut HUT ke-531 Kabupaten Tabanan, yakni yang
diawali dengan upacara bendera di lapangan Wagimin, Tabanan, peresmian sentra Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabanan, hingga menyuguhkan berbagai pameran kuliner dan IKM Kreatif di area Taman Bung Karno.
Ada juga pertunjukan parade dance club se-Tabanan, Festival Budaya Bala Singasana dari Desa Delod Peken, Desa Dauh Peken dan Desa Dajan Peken. Selain itu juga terdapat pertunjukan seni dari Pesantian RJ1 dan Pagelaran Gebyar Seniman Jayaning Singasana serta hiburan musik dari musisi lokal hingga nasional.
Perayaan puncak HUT ke-531 Kabupaten Tabanan tersebut berlangsung meriah yang menyuguhkan berbagai festival dan pertunjukan musik, kuliner, hingga pertunjukan seni budaya lokal yang menjadi tempat bagi ribuan warga untuk bersuka cita baik dengan keluarga dan teman-teman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Peresmian dan pengesahan Ibu Kota Singasana tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan puncak HUT ke-531 Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di areal Taman Bung Karno, Tabanan, Jumat (29/11) malam.
"Ini adalah pencapaian monumental, dimana sejarah telah terukir di rumah besar kita. Saya meyakini, ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi ini adalah kehendak semesta, kehendak Ida Sesuhunan, Betara Lelangit, sehingga nama Singasana dapat kita pergunakan kembali sebagai sebuah kebanggaan identitas masyarakat Tabanan,” kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat peresmian.
Menurut Sanjaya, dengan mengusung tema "Amukti Jayaning Singasana", orang nomor satu di Kabupaten Tabanan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan membangun Tabanan sebagai rumah sendiri. Di mana hal tersebut direalisasikan melalui tiga konsep dasar yaitu Pade Eling (rasa peduli), Pade Liang (rasa gembira), dan Pade Gelahan (rasa memiliki).
"Hal itu sebagai pilar yang ingin dibangun dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Tabanan saat ini dan Kedepannya. Pada akhirnya juga menuju titik yaitu upaya mencapai tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM)," tambah Sanjaya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan sukacita melihat antusiasme masyarakat Tabanan dalam menyambut rangkaian HUT Kota Tabanan ini.
"Saya berharap acara seperti ini dapat terus mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya lokal," imbuhnya.
Apresiasi pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para seniman juga ditunjukkan dalam suasana kemeriahan tersebut sebagai wujud komitmen dan konsistensi pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mengapresiasi para seniman dan melestarikan seni dan budaya lokal.
Hal tersebut dapat dilihat saat Bupati Sanjaya beserta jajaran menyerahkan langsung penghargaan kepada 10 seniman berbakat Tabanan atas pengabdian seni “Jayaning Singasana Tahun 2024”.
Tidak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada Yayasan Angel Heart Bali dan Scholars of Sustenance (SOS) Bali atas aksi sosial yang didedikasikan kepada masyarakat.
Selain menyajikan berbagai jenis hiburan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk menyambut HUT ke-531 Kabupaten Tabanan, yakni yang
diawali dengan upacara bendera di lapangan Wagimin, Tabanan, peresmian sentra Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabanan, hingga menyuguhkan berbagai pameran kuliner dan IKM Kreatif di area Taman Bung Karno.
Ada juga pertunjukan parade dance club se-Tabanan, Festival Budaya Bala Singasana dari Desa Delod Peken, Desa Dauh Peken dan Desa Dajan Peken. Selain itu juga terdapat pertunjukan seni dari Pesantian RJ1 dan Pagelaran Gebyar Seniman Jayaning Singasana serta hiburan musik dari musisi lokal hingga nasional.
Perayaan puncak HUT ke-531 Kabupaten Tabanan tersebut berlangsung meriah yang menyuguhkan berbagai festival dan pertunjukan musik, kuliner, hingga pertunjukan seni budaya lokal yang menjadi tempat bagi ribuan warga untuk bersuka cita baik dengan keluarga dan teman-teman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024