Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1 Putu Agus Suradnyana yang sebelumnya Bupati Buleleng dua periode kini menggunakan hak pilihnya di Kota Denpasar.
Di Denpasar, Rabu, Putu Agus mengatakan saat ini ia sudah ber-KTP Denpasar tidak lagi Buleleng, sehingga bersama istri dan putranya ia mencoblos di TPS 9 Dauh Puri Kelod.
“Saya dulu kan KTP-nya pindah, di Buleleng lama, lalu perusahaan kembali saya pegang maunya kerja tidak maju politik, orang pajak juga minta kalau menyerahkan bukti atau rekening koran sesuai KTP, akhirnya ke rumah sini,” kata dia.
Putu Agus yang datang ke TPS menggunakan sepeda motor hitam berboncengan dengan istrinya ini menyampaikan meski tidak lagi mencoblos di Buleleng, ia tetap kesana untuk memantau jalannya Pilkada Serentak 2024.
“Saya sudah tugas, langsung ini menuju Buleleng, saya pantau Buleleng dulu karena disana juga daerahnya luas, biar kita bisa laporan sebagai penanggung jawab bagian utara,” ujarnya.
Setelah berkunjung ke Buleleng, Putu Agus Suradnyana akan kembali ke Denpasar untuk berkumpul dengan pasangannya Made Muliawan Arya memantau hasil pemungutan suara di rumah pemenangan Mulia-PAS.
Paslon Pilkada Bali Nomor Urut 1 ini menargetkan kemenangan besar di daerah keduanya yaitu Denpasar dan Buleleng, namun mereka menyatakan siap untuk apapun hasilnya.
“Ya yang pasti di asal kandidat harus menang lah ya, tempat asal kandidat harus menang,” ujarnya.
Meski situasi Pilkada Serentak di Bali sangat dinamis karena media sosial diramaikan para pendukung masing-masing, Putu Agus berharap setelah ini seluruh masyarakat kembali bersatu.
Banyak persoalan di Provinsi Bali yang menurutnya harus segera diselesaikan siapa pun pemenangnya, harus ada solusi cepat terutama dalam hal pemerataan ekonomi.
“Harus ada kearifan ekonomi baru jangan terfokus Denpasar yang sudah overtourism, Bali masih bisa nampung 12 juta (wisatawan) kalau memang disebarkan,” ujarnya.
Diketahui Paslon Peserta Pilkada Bali Nomor Urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana sama-sama menggunakan hak pilihnya di Denpasar, Made Muliawan di TPS 12 Pemecutan sementara Putu Agus TPS 9 Dauh Puri Kelod.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Di Denpasar, Rabu, Putu Agus mengatakan saat ini ia sudah ber-KTP Denpasar tidak lagi Buleleng, sehingga bersama istri dan putranya ia mencoblos di TPS 9 Dauh Puri Kelod.
“Saya dulu kan KTP-nya pindah, di Buleleng lama, lalu perusahaan kembali saya pegang maunya kerja tidak maju politik, orang pajak juga minta kalau menyerahkan bukti atau rekening koran sesuai KTP, akhirnya ke rumah sini,” kata dia.
Putu Agus yang datang ke TPS menggunakan sepeda motor hitam berboncengan dengan istrinya ini menyampaikan meski tidak lagi mencoblos di Buleleng, ia tetap kesana untuk memantau jalannya Pilkada Serentak 2024.
“Saya sudah tugas, langsung ini menuju Buleleng, saya pantau Buleleng dulu karena disana juga daerahnya luas, biar kita bisa laporan sebagai penanggung jawab bagian utara,” ujarnya.
Setelah berkunjung ke Buleleng, Putu Agus Suradnyana akan kembali ke Denpasar untuk berkumpul dengan pasangannya Made Muliawan Arya memantau hasil pemungutan suara di rumah pemenangan Mulia-PAS.
Paslon Pilkada Bali Nomor Urut 1 ini menargetkan kemenangan besar di daerah keduanya yaitu Denpasar dan Buleleng, namun mereka menyatakan siap untuk apapun hasilnya.
“Ya yang pasti di asal kandidat harus menang lah ya, tempat asal kandidat harus menang,” ujarnya.
Meski situasi Pilkada Serentak di Bali sangat dinamis karena media sosial diramaikan para pendukung masing-masing, Putu Agus berharap setelah ini seluruh masyarakat kembali bersatu.
Banyak persoalan di Provinsi Bali yang menurutnya harus segera diselesaikan siapa pun pemenangnya, harus ada solusi cepat terutama dalam hal pemerataan ekonomi.
“Harus ada kearifan ekonomi baru jangan terfokus Denpasar yang sudah overtourism, Bali masih bisa nampung 12 juta (wisatawan) kalau memang disebarkan,” ujarnya.
Diketahui Paslon Peserta Pilkada Bali Nomor Urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana sama-sama menggunakan hak pilihnya di Denpasar, Made Muliawan di TPS 12 Pemecutan sementara Putu Agus TPS 9 Dauh Puri Kelod.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024