Denpasar (Antara Bali) - Pembangunan jalan tol di atas perairan (JDP) yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai-Benoa-Nusa Dua di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali hampir rampung.
"Pembangunan infrastruktur untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT APEC itu diharapkan bisa dilakukan uji kelaikan bulan Mei 2013," kata Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Ir Akhmad Tito Karim, MM di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan jalan ton di atas perairan dan melewati kawasan hutan bakau itu akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada akhir Juni atau awal Juli 2013.
Di tengah pembangunan tersebut ada satu pekerjaan penting yang tersisa, yakni membantu bentuk pintu gerbang atau toll gate jalan tol. Hal ini dinilai penting mengingat pintu gerbang adalah perwajahan.
Untuk itu Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Ir Akhmad Tito Karim mengadakan pertemuan dan konsultasi dengan Bupati Badung Anak Agung Gede Agung yang juga dihadiri Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Wilayah Bali I Ketut Rana Wiarca.
Konsultasi yang dipandu kepala Bappeda Kabupaten Badung, Wayan Suambara dihadiri instansi terkait terma Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Ida Bagus Soerya.
Akhmad Tito menambahkan, pembangunan pintu gerbang dinilai sangat penting karena memberikan kesan serta pesan yang ditampilkan.
"Oleh karena itu kami mohon masukan dari bupati. Karena bupati yang menggagas pembangunan itu ujar Tito.
Ia menambahkan, pembangunan jalan tol tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sokongan dari Pemkab Badung.
"Kami juga bekerja sama dengan National Geograpic untuk membuat kaset pandang dengar (video) pembangunan jalan tol ini. Video itu nantinya akan disebar ke seluruh dunia," tutur Akhmad Tito.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pembangunan infrastruktur untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT APEC itu diharapkan bisa dilakukan uji kelaikan bulan Mei 2013," kata Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Ir Akhmad Tito Karim, MM di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan jalan ton di atas perairan dan melewati kawasan hutan bakau itu akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada akhir Juni atau awal Juli 2013.
Di tengah pembangunan tersebut ada satu pekerjaan penting yang tersisa, yakni membantu bentuk pintu gerbang atau toll gate jalan tol. Hal ini dinilai penting mengingat pintu gerbang adalah perwajahan.
Untuk itu Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Ir Akhmad Tito Karim mengadakan pertemuan dan konsultasi dengan Bupati Badung Anak Agung Gede Agung yang juga dihadiri Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Wilayah Bali I Ketut Rana Wiarca.
Konsultasi yang dipandu kepala Bappeda Kabupaten Badung, Wayan Suambara dihadiri instansi terkait terma Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Ida Bagus Soerya.
Akhmad Tito menambahkan, pembangunan pintu gerbang dinilai sangat penting karena memberikan kesan serta pesan yang ditampilkan.
"Oleh karena itu kami mohon masukan dari bupati. Karena bupati yang menggagas pembangunan itu ujar Tito.
Ia menambahkan, pembangunan jalan tol tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sokongan dari Pemkab Badung.
"Kami juga bekerja sama dengan National Geograpic untuk membuat kaset pandang dengar (video) pembangunan jalan tol ini. Video itu nantinya akan disebar ke seluruh dunia," tutur Akhmad Tito.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013