Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berdamai dengan PT Bali Global Energi (BGE) yang hendak membangun terminal gas di pesisir utara Pulau Bali.

"Pada prinsipnya kami tidak pernah menolak kehadiran investor. Yang terpenting investor harus menaati aturan yang berlaku," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.

Peletakan batu pertama pembangunan terminal gas di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, pada 3 Maret 2013, Suradnyana menolak hadir. Padahal acara itu dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Upaya damai itu dilakukan Suradnyana dengan meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka untuk mengirimkan surat undangan kepada manajemen PT BGE.

Suradnya akan meminta PT BGE untuk menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan, struktur direksi yang bertanggung jawab, dan kungan finansial. "Jangan sampai setelah ijin prinsip dikeluarkan, proyek tidak pernah jalan," kata mantan anggota Fraksi PDIP Provinsi Bali itu.

Sebelumnya Presiden Direktur PT BGE Ketut Susanta mengatakan, semua persyaratan pembangunan terminal gas di Desa Patas itu sudah terpenuhi, termasuk masalah pembebasan lahan. (MDE/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013