Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan saat ini pemerintah setempat sedang menentukan waktu yang tepat untuk peresmian Turyapada Tower.
Gede Pramana di Denpasar, Bali, Selasa, menyebutkan apabila Turyapada Tower yang pembangunan tahap satunya sudah rampung 100 persen itu diresmikan maka masyarakat sudah dapat menikmati berbagai fasilitasnya.
“Untuk soft launching kami pikir hari baiknya, tinjau lagi kegiatan itu mudah-mudahan bisa di akhir bulan ini, tidak jauh-jauh mudah-mudahan bisa segera,” kata dia.
“Soft launching ini termasuk penyiaran, jadi orang bisa ke sana ke jembatan kaca bisa menikmati pemandangan 360 derajat, nanti kami lihat kesiapannya juga,” sambung Kepala Diskominfos Bali itu.
Baca juga: Pj Gubernur Bali minta menara pemancar di Buleleng segera dimanfaatkan
Diketahui Turyapada Tower sendiri merupakan menara pemancar siaran yang dibangun di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, yang dimulai saat masa jabatan Gubernur Wayan Koster.
Setelah beberapa kali mundur dari target pembangunan, menara yang juga dibangun sebagai destinasi wisata itu akhirnya rampung untuk tahap satunya yaitu bangunan menaranya sendiri yang setinggi 146 meter.
“Kalau kita melihat sekarang yang sudah selesai itu kan menaranya, bangunan utamanya, pemancarnya juga sudah selesai termasuk jembatan kaca, restoran statis putar sudah selesai,” ujar Gede Pramana.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga sudah meminta agar infrastruktur ini segera dibuka karena masyarakat sekitar sudah menantikannya.
Namun, Diskominfos Bali mengatakan setelah diresmikan nanti belum semuanya dapat beroperasi sebab Pemprov Bali akan membuka penyewaan bagi investor yang mau menjadi pengelola.
“Sarana prasarana di sampingnya belum, nanti 2025 kita lanjutkan kembali,” kata dia.
Baca juga: Pemprov Bali rancang penerapan kecerdasan buatan di Turyapada Tower
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Gede Pramana di Denpasar, Bali, Selasa, menyebutkan apabila Turyapada Tower yang pembangunan tahap satunya sudah rampung 100 persen itu diresmikan maka masyarakat sudah dapat menikmati berbagai fasilitasnya.
“Untuk soft launching kami pikir hari baiknya, tinjau lagi kegiatan itu mudah-mudahan bisa di akhir bulan ini, tidak jauh-jauh mudah-mudahan bisa segera,” kata dia.
“Soft launching ini termasuk penyiaran, jadi orang bisa ke sana ke jembatan kaca bisa menikmati pemandangan 360 derajat, nanti kami lihat kesiapannya juga,” sambung Kepala Diskominfos Bali itu.
Baca juga: Pj Gubernur Bali minta menara pemancar di Buleleng segera dimanfaatkan
Diketahui Turyapada Tower sendiri merupakan menara pemancar siaran yang dibangun di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, yang dimulai saat masa jabatan Gubernur Wayan Koster.
Setelah beberapa kali mundur dari target pembangunan, menara yang juga dibangun sebagai destinasi wisata itu akhirnya rampung untuk tahap satunya yaitu bangunan menaranya sendiri yang setinggi 146 meter.
“Kalau kita melihat sekarang yang sudah selesai itu kan menaranya, bangunan utamanya, pemancarnya juga sudah selesai termasuk jembatan kaca, restoran statis putar sudah selesai,” ujar Gede Pramana.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga sudah meminta agar infrastruktur ini segera dibuka karena masyarakat sekitar sudah menantikannya.
Namun, Diskominfos Bali mengatakan setelah diresmikan nanti belum semuanya dapat beroperasi sebab Pemprov Bali akan membuka penyewaan bagi investor yang mau menjadi pengelola.
“Sarana prasarana di sampingnya belum, nanti 2025 kita lanjutkan kembali,” kata dia.
Baca juga: Pemprov Bali rancang penerapan kecerdasan buatan di Turyapada Tower
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024