Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali menetapkan ketua dan wakil untuk periode 2024-2029 disertai pembentukan empat fraksi.
Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai ketua definitif di Denpasar, Selasa, mengatakan penunjukan ini sudah sesuai surat keputusan Menteri Dalam Negeri.
“Kami diperintahkan oleh Mendagri bahwa surat keputusan di tandatangani tanggal 4 Oktober 2024, tetapi besoknya Hari Raya Kuningan akhirnya kami putuskan jeda lah Senin, dan Selasa hari ini pelantikan sehingga persiapannya maksimal,” kata dia.
Untuk fraksi, terbentuk Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra-PSI, Fraksi Golkar, dan Fraksi Demokrat-NasDem, dimana untuk jumlah fraksi tetap sama namun ada perombakan gabungan partai.
“Sama empat fraksi tapi gabungannya beda, PSI dulu di NasDem-Hanura-PSI sekarang Gerindra-PSI dan Demokrat-NasDem,” ujar Dewa Mahayadnya.
Baca juga: Gubernur Bali ajak pimpinan DPRD terpilih libatkan peran masyarakat
Sementara untuk posisi pimpinan, Mahayadnya bersama tiga wakil ketua yaitu I Wayan Diesel Astawa dari Partai Gerindra, Ida Gede Komang Kresna Budi dari Partai Golkar, dan I Komang Nova Sewi Putra dari Partai Demokrat.
Setelah proses pelantikan pimpinan yang berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4-4189 tentang peresmian dan pengangkatan pimpinan, DPRD Bali lanjut membentuk alat kelengkapan dewan lainnya yaitu bidang-bidang.
Untuk Badan Kehormatan DPRD Bali diketuai I Ketut Suryadi dari PDI Perjuangan dengan empat anggota, untuk Badan Pembentukan Perda diketuai I Ketut Tama Tenaya dari PDI Perjuangan dengan 12 anggota.
Untuk keanggotaan komisi-komisi, pada Komisi I DPRD Bali dipimpin oleh I Nyoman Budiutama dari PDI Perjuangan dengan 11 anggota, Komisi II diketuai Agung Bagus Pratiksa Linggih dari Partai Golkar dengan 12 anggota, Komisi III diketuai Nyoman Suyasa dari Partai Gerindra dengan 12 anggota, dan Komisi IV diketuai I Nyoman Suwirta dari PDI Perjuangan dengan 12 anggota.
Baca juga: 55 Anggota DPRD Bali masa jabatan 2024-2029 dilantik
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai ketua definitif di Denpasar, Selasa, mengatakan penunjukan ini sudah sesuai surat keputusan Menteri Dalam Negeri.
“Kami diperintahkan oleh Mendagri bahwa surat keputusan di tandatangani tanggal 4 Oktober 2024, tetapi besoknya Hari Raya Kuningan akhirnya kami putuskan jeda lah Senin, dan Selasa hari ini pelantikan sehingga persiapannya maksimal,” kata dia.
Untuk fraksi, terbentuk Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra-PSI, Fraksi Golkar, dan Fraksi Demokrat-NasDem, dimana untuk jumlah fraksi tetap sama namun ada perombakan gabungan partai.
“Sama empat fraksi tapi gabungannya beda, PSI dulu di NasDem-Hanura-PSI sekarang Gerindra-PSI dan Demokrat-NasDem,” ujar Dewa Mahayadnya.
Baca juga: Gubernur Bali ajak pimpinan DPRD terpilih libatkan peran masyarakat
Sementara untuk posisi pimpinan, Mahayadnya bersama tiga wakil ketua yaitu I Wayan Diesel Astawa dari Partai Gerindra, Ida Gede Komang Kresna Budi dari Partai Golkar, dan I Komang Nova Sewi Putra dari Partai Demokrat.
Setelah proses pelantikan pimpinan yang berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4-4189 tentang peresmian dan pengangkatan pimpinan, DPRD Bali lanjut membentuk alat kelengkapan dewan lainnya yaitu bidang-bidang.
Untuk Badan Kehormatan DPRD Bali diketuai I Ketut Suryadi dari PDI Perjuangan dengan empat anggota, untuk Badan Pembentukan Perda diketuai I Ketut Tama Tenaya dari PDI Perjuangan dengan 12 anggota.
Untuk keanggotaan komisi-komisi, pada Komisi I DPRD Bali dipimpin oleh I Nyoman Budiutama dari PDI Perjuangan dengan 11 anggota, Komisi II diketuai Agung Bagus Pratiksa Linggih dari Partai Golkar dengan 12 anggota, Komisi III diketuai Nyoman Suyasa dari Partai Gerindra dengan 12 anggota, dan Komisi IV diketuai I Nyoman Suwirta dari PDI Perjuangan dengan 12 anggota.
Baca juga: 55 Anggota DPRD Bali masa jabatan 2024-2029 dilantik
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024