Pelaksana Tugas Bupati Badung, Bali I Ketut Suiasa mengawali masa tugasnya dengan memberikan pengarahan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menguatkan konsolidasi internal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
“Pelaksanaan konsolidasi ini sangat penting sehingga program Pemerintah Kabupaten Badung ini progresif, tidak ada satu kendala dan tidak ada hambatan kedepannya,” ujar Ketut Suiasa di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Ketut Suiasa merupakan Wakil Bupati Badung yang menjabat sebagai Plt Bupati Badung karena Bupati I Nyoman Giri Prasta sedang berada pada masa cuti selama masa kampanye dalam pencalonannya sebagai Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilkada 2024.
Plt Bupati Badung Ketut Suiasa mengatakan dirinya melakukan konsolidasi internal karena saat ini ia mengemban peran berbeda dalam pemerintahan di Kabupaten Badung.
Menurut dia, sebelumnya ia menjadi pembantu Bupati Badung dalam tugas-tugas tertentu, namun sekarang selama dua bulan ke depan menjadi Plt Bupati yang dalam hal tertentu dirinya harus mengambil keputusan.
“Oleh karena itu, konsolidasi ini dilakukan agar tidak berat juga saya mengambil keputusan, dan nantinya tidak terjadi miskomunikasi dengan jajaran OPD khususnya dalam hal persepsi, pengertian,” kata dia.
Ia menjelaskan sebagai Plt Bupati Badung, dirinya berkomitmen agar rencana-rencana dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam masa pemerintahan sampai dengan akhir tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditentukan.
“Apalagi ini adalah tahun terakhir dalam kepemimpinan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung. Program yang ada di tahun 2024 ini mudah-mudahan bisa terlaksana dan tidak menjadi hutang program di tahun 2025,” kata Ketut Suiasa.
Ia juga mengajak seluruh OPD untuk harus ada pada posisi yang baik dan posisi yang selalu semakin terdepan, serta semakin cepat dalam menjalankan program yang telah dirancang sekaligus dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Itu harapan saya, kendala apa yang ada mohon disampaikan. Kami akan pikirkan bagaimana pola dalam waktu sekian bulan sampai Desember ini untuk bisa mencari solusi sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang kami miliki,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024