Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto bersama Komandan Kodim (Dandim) 1617 Jembrana Letkol Inf.i Muhammad Adriansyah bergantian menjadi pemimpin upacara di dua institusi mereka untuk menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Tadi pak Kapolres menjadi inspektur upacara dalam apel di Batalyon 741 Garuda Nusantara, sekarang di Mapolres gantian saya yang jadi inspektur upacara," kata Dandim 1617 Jembrana Muhammad Adriansyah, usai menjadi inspektur upacara Mapolres Jembrana di Negara, Selasa.
Baca juga: TNI-Polri di Jembrana sinergi awasi perundungan di sekolah
Adriansyah mengatakan di hadapan anggota TNI dan Polri, baik dirinya maupun Kapolres Jembrana Endang Tri Purwanto menyampaikan poin-poin perintah presiden saat pengarahan di Ibukota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu.
Poin-poin tersebut, kata dia, antara lain menjaga dan memastikan TNI dan Polri solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional, khususnya saat peralihan kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Kerja sama yang solid antara TNI dan Polri juga termasuk dalam pengamanan pilkada di masing-masing daerah. Presiden menekankan bahwa TNI dan Polri adalah pilar keamanan dan ketertiban bangsa, sehingga dua institusi ini harus selalu solid," katanya.
Saat menjadi inspektur upacara yang diikuti berbagai kesatuan di Polres Jembrana, Adriansyah menekankan pilar kebersamaan TNI dan Polri tidak boleh patah karena mereka menjadi garda terdepan keamanan, pertahanan dan ketertiban bangsa.
"Kerja sama yang solid dalam berbagai hal harus dilakukan. Khusus di Jembrana, saya merasakan kerja sama dengan rekan-rekan kepolisian sudah berjalan baik," katanya.
Baca juga: Transaksi pameran UMKM di Jembrana tembus ratusan juta Rupiah
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan kerja sama TNI dan Polri ini dilakukan sampai jajaran paling bawah yaitu Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di desa dan kelurahan.
Sesuai arahan presiden, kata dia, ujung tombak keamanan dan ketertiban ada pada Babinkamtibmas dan Babinsa, sehingga dua personel harus bisa menjalin kerjasama yang baik.
"Kepada anggota kami yang bertugas sebagai Babinkamtibmas, kami tekankan untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa," katanya.
Selain memantau situasi di desa/kelurahan terkait peralihan kepemimpinan nasional dan pilkada, menurut dia, Babinkamtibmas dan Babinsa juga mendapat tugas khusus pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perundungan anak.
"Tugas-tugas itu sudah saya sampaikan bersama pak Dandim dalam apel sinergi TNI dan Polri ini," katanya.
"Tadi pak Kapolres menjadi inspektur upacara dalam apel di Batalyon 741 Garuda Nusantara, sekarang di Mapolres gantian saya yang jadi inspektur upacara," kata Dandim 1617 Jembrana Muhammad Adriansyah, usai menjadi inspektur upacara Mapolres Jembrana di Negara, Selasa.
Baca juga: TNI-Polri di Jembrana sinergi awasi perundungan di sekolah
Adriansyah mengatakan di hadapan anggota TNI dan Polri, baik dirinya maupun Kapolres Jembrana Endang Tri Purwanto menyampaikan poin-poin perintah presiden saat pengarahan di Ibukota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu.
Poin-poin tersebut, kata dia, antara lain menjaga dan memastikan TNI dan Polri solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional, khususnya saat peralihan kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Kerja sama yang solid antara TNI dan Polri juga termasuk dalam pengamanan pilkada di masing-masing daerah. Presiden menekankan bahwa TNI dan Polri adalah pilar keamanan dan ketertiban bangsa, sehingga dua institusi ini harus selalu solid," katanya.
Saat menjadi inspektur upacara yang diikuti berbagai kesatuan di Polres Jembrana, Adriansyah menekankan pilar kebersamaan TNI dan Polri tidak boleh patah karena mereka menjadi garda terdepan keamanan, pertahanan dan ketertiban bangsa.
"Kerja sama yang solid dalam berbagai hal harus dilakukan. Khusus di Jembrana, saya merasakan kerja sama dengan rekan-rekan kepolisian sudah berjalan baik," katanya.
Baca juga: Transaksi pameran UMKM di Jembrana tembus ratusan juta Rupiah
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan kerja sama TNI dan Polri ini dilakukan sampai jajaran paling bawah yaitu Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di desa dan kelurahan.
Sesuai arahan presiden, kata dia, ujung tombak keamanan dan ketertiban ada pada Babinkamtibmas dan Babinsa, sehingga dua personel harus bisa menjalin kerjasama yang baik.
"Kepada anggota kami yang bertugas sebagai Babinkamtibmas, kami tekankan untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa," katanya.
Selain memantau situasi di desa/kelurahan terkait peralihan kepemimpinan nasional dan pilkada, menurut dia, Babinkamtibmas dan Babinsa juga mendapat tugas khusus pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perundungan anak.
"Tugas-tugas itu sudah saya sampaikan bersama pak Dandim dalam apel sinergi TNI dan Polri ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024