Tim beregu putra dan putri woodball Bali terhenti di babak penyisihan PON XXI Wilayah Aceh.

"Persaingannya memang ketat jadi kami masih harus meningkatkan semua hal," kata Manager Woodball Bali I Nyoman Kuat di Lapangan Golf Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Minggu.

Ada pun empat orang atlet beregu putra yang turun yakni Gede Riska Sanjaya, Gusti Putu Eddy Supriyadinata, I Made Indra Mahendra Dusak, dan Putu Budhiyasa.

Tim beregu putra terpaksa harus mengakui keunggulan tim dari Banten dengan skor 2-1.

Sedangkan beregu putri menurunkan atlet Ni Luh Manik Purwati, Ni Nengah Emmy Septia Wulandari, Ni Puti Dewi Swastini, Ni Putu Niken Ayu Sukmawati.

Baca juga: Bali cetak sejarah raih medali emas tenis meja perdana dari ganda campuran

Mereka kalah dengan skor 2-1 melawan tim dari Jawa Tengah.

Mencermati hasil itu, ia mengaku akan meningkatkan latihan tim meski pemusatan latihan sudah dilakukan sejak Februari 2024 menjelang PON XXI.

"Sekarang tim sudah siap tapi melihat hasil dan perkembangan seperti ini, kami perbaiki semuanya walaupun memang ini keikutsertaan woodball pertama di PON," ucapnya.

Ada pun harapan dari woodball Bali untuk mendulang medali dari nomor tunggal putra dan putri yang dijadwalkan menjalani final di Lapangan Golf Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar pada Rabu (18/9).

Selain itu, Kuat menambahkan harapan lainnya juga disandarkan kepada tim ganda putra dan campuran yang dijadwalkan berlaga 17-19 September 2024.

Untuk perolehan sementara hingga Minggu (15/9) pukul 20.00 WIB, untuk medali emas, kontingen Bali meraup 21 medali.

Baca juga: Woodball Bali amankan dua slot di final PON XXI

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024