Tim atletik Bali merebut medali emas melalui nomor pertandingan lompat jauh putri yang direbut oleh atlet senior, Maria Natalia Londa, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam lomba yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Maria yang berumur 34 tahun, berhasil membukukan lompatan sejauh 6,44 meter.
Sedangkan di peringkat kedua, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani yang berusia 29 tahun, mencatatkan lompatan sejauh 6,14 meter atau selisih 0,3 meter dari Maria.
Menguntit di posisi ketiga, wakil dari Papua, Vinsensia Amjara, yang meraih lompatan sejauh 6,06 meter.
Dalam nomor pertandingan tersebut, Londa masih tampil perkasa dan membuktikan kualitas dirinya sebagai peraih emas pada edisi sebelumnya, yakni PON XX Papua.
Selain lompat jauh, pada nomor lompat jangkit, Maria juga merebut medali emas untuk Bali.
Meski begitu, Maria belum memecahkan rekornya sendiri pada PON XVIII Riau 2012, yang pada saat itu membukukan lompatan sejauh 6,46 meter.
Bahkan, rekor nasional atau senior 6,7 meter atas namanya sendiri pada 2015 juga belum terpecahkan.
Sementara itu, wakil tuan rumah Sumatera Utara, Marini Aulia, masih belum mampu bersaing dengan lawannya dan cuma berada di peringkat 10.
Pertandingan cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri itu diikuti tujuh provinsi atlet yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Berikut hasil pertandingan final atletik nomor lompat jauh:
1. Bali - Maria Londa (6,44 meter)
2. Nusa Tenggara Barat - Rohani (6,14 meter)
3. Papua - Vinsensia Amjara (6,06 meter)
4. Bali - Ni Kadek Rani (5,91 meter)
5. Banten - Maesaroh (5,74 meter)
6. Jawa Barat - Diva Aprilian (5,74 meter)
7. Jawa Barat - Destyana Adinda (5,67 meter)
8. Bali - Ni Luh Mitayuni (5,60 meter)
9. Jawa Timur - Karunia Nur (5,49 meter)
10. Sumatera Utara - Marinia Aulia (5,26 meter)
Baca juga: Judoka Bali Gede Ganding pertahankan medali emas -100 kg putra PON XXI
Baca juga: Pebiliar Sugiarto/Wirawan tambah emas kedua untuk Bali pada PON XXI
Baca juga: Ni Kadek Heni peraih emas Asia Taekwondo libas semua lawannya di PON XXI
Baca juga: Atlet dancesport Aditya dan Archisya sumbang dua medali emas bagi Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Dalam lomba yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Maria yang berumur 34 tahun, berhasil membukukan lompatan sejauh 6,44 meter.
Sedangkan di peringkat kedua, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani yang berusia 29 tahun, mencatatkan lompatan sejauh 6,14 meter atau selisih 0,3 meter dari Maria.
Menguntit di posisi ketiga, wakil dari Papua, Vinsensia Amjara, yang meraih lompatan sejauh 6,06 meter.
Dalam nomor pertandingan tersebut, Londa masih tampil perkasa dan membuktikan kualitas dirinya sebagai peraih emas pada edisi sebelumnya, yakni PON XX Papua.
Selain lompat jauh, pada nomor lompat jangkit, Maria juga merebut medali emas untuk Bali.
Meski begitu, Maria belum memecahkan rekornya sendiri pada PON XVIII Riau 2012, yang pada saat itu membukukan lompatan sejauh 6,46 meter.
Bahkan, rekor nasional atau senior 6,7 meter atas namanya sendiri pada 2015 juga belum terpecahkan.
Sementara itu, wakil tuan rumah Sumatera Utara, Marini Aulia, masih belum mampu bersaing dengan lawannya dan cuma berada di peringkat 10.
Pertandingan cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri itu diikuti tujuh provinsi atlet yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Berikut hasil pertandingan final atletik nomor lompat jauh:
1. Bali - Maria Londa (6,44 meter)
2. Nusa Tenggara Barat - Rohani (6,14 meter)
3. Papua - Vinsensia Amjara (6,06 meter)
4. Bali - Ni Kadek Rani (5,91 meter)
5. Banten - Maesaroh (5,74 meter)
6. Jawa Barat - Diva Aprilian (5,74 meter)
7. Jawa Barat - Destyana Adinda (5,67 meter)
8. Bali - Ni Luh Mitayuni (5,60 meter)
9. Jawa Timur - Karunia Nur (5,49 meter)
10. Sumatera Utara - Marinia Aulia (5,26 meter)
Baca juga: Judoka Bali Gede Ganding pertahankan medali emas -100 kg putra PON XXI
Baca juga: Pebiliar Sugiarto/Wirawan tambah emas kedua untuk Bali pada PON XXI
Baca juga: Ni Kadek Heni peraih emas Asia Taekwondo libas semua lawannya di PON XXI
Baca juga: Atlet dancesport Aditya dan Archisya sumbang dua medali emas bagi Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024