Disdikpora Kabupaten Badung, Bali bersama Guru Penggerak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) setempat berupaya merangsang kreativitas siswa PAUD melalui rangkaian kegiatan Road to Badung Education Fair 2024.
 
“Kegiatan yang dirangkaikan dengan lomba kreativitas PAUD ini kami harap dapat merangsang kreativitas dan minat anak dalam berbagai bidang seni, bahasa dan permainan tradisional, serta meningkatkan emosional dan kemampuan sosial melalui kegiatan berkelompok,” ujar Bunda PAUD Badung Seniasih Giri Prasta di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Senin
 
Ia mengatakan perlombaan itu merupakan media untuk mengasah pola pikir anak-anak dari usia dini seperti dalam mengenal alam, cara menjaga lingkungan tetap bersih dan menumbuhkan keberanian untuk berani tampil di panggung.
 
Untuk itu, Seniasih Giri Prasta mengapresiasi jajaran guru penggerak setempat dan mengharapkan kedepannya kegiatan seperti itu tetap bisa dilaksanakan dan Dinas Pendidikan juga wajib memberikan penghargaan kepada guru penggerak.
 
“Tanpa guru penggerak kami tidak akan bisa berbuat apa apa, sekali lagi mohon Disdikpora Badung perhatikan guru penggerak karena tugas mereka cukup dalam menjaga anak anak,” kata dia.

Baca juga: Badung Education Fair ajak guru dan siswa studi eksplorasi
 
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Gusti Made Dwipayana menjelaskan pihaknya berkomitmen menyelenggarakan kegiatan itu karena PAUD merupakan pendidikan yang amat dasar merupakan masa emas masa pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
 
Menurut dia, pendidikan anak usia dini memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter yang kreatif, inovatif dan kompetitif untuk mewujudkan itu semua guru dan orang tua mempunyai peran yang sangat penting.
 
"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah mengambil peran aktif dalam kegiatan ini, selamat berlomba semoga mendapatkan hasil yang terbaik," kata dia.
 
Ketua panitia kegiatan Ayu Novi Dewi menambahkan kegiatan Road to Badung Education Fair 2024 itu dilaksanakan sebagai ajang untuk merangsang kreativitas dan minat anak dalam berbagai bidang dan meningkatkan emosional dan kemampuan sosial melalui kegiatan berkelompok.
 
“Kegiatan ini dikemas dalam berbagai lomba seperti lomba mewarnai, celoteh anak, mesatua, peragaan busana dan permainan tradisional yang pesertanya berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Badung,” kata dia.

Baca juga: Badung Education Fair 2023 tampilkan hasil karya dan inovasi pelajar

Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024