Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sejumlah korban tanah longsor di Kintamani, Bangli, Bali, sudah dalam penanganan medis.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam laporannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ada empat orang korban tanah longsor, tiga diantaranya selamat.
Ketiga korban selamat tersebut berhasil dievakuasi dan sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Bangli untuk mengobati luka mereka setelah sempat tertimbun tanah longsor.
Sementara itu, satu korban lainnya, kata dia, dievakuasi oleh tim petugas gabungan dari timbunan longsor dalam kondisi meninggal dunia.
Abdul menjelaskan para korban merupakan pekerja proyek pengembangan bangunan coffee shop paper hills di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, mereka tertimbun longsoran tanah yang terjadi secara tiba-tiba di dalam areal proyek pembangunan gedung yang sedang mereka kerjakan, pada Sabtu (7/9).
Menurut dia, peristiwa tersebut selanjutnya ditangani oleh kepolisian dan proyek pembangunan dihentikan untuk sementara waktu.
Baca juga: BNPB pastikan kerusakan akibat gempa di Bali sudah ditangani dengan cepat
Baca juga: BNPB minta Bali antisipasi kebakaran TPA sampah terulang kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam laporannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ada empat orang korban tanah longsor, tiga diantaranya selamat.
Ketiga korban selamat tersebut berhasil dievakuasi dan sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Bangli untuk mengobati luka mereka setelah sempat tertimbun tanah longsor.
Sementara itu, satu korban lainnya, kata dia, dievakuasi oleh tim petugas gabungan dari timbunan longsor dalam kondisi meninggal dunia.
Abdul menjelaskan para korban merupakan pekerja proyek pengembangan bangunan coffee shop paper hills di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, mereka tertimbun longsoran tanah yang terjadi secara tiba-tiba di dalam areal proyek pembangunan gedung yang sedang mereka kerjakan, pada Sabtu (7/9).
Menurut dia, peristiwa tersebut selanjutnya ditangani oleh kepolisian dan proyek pembangunan dihentikan untuk sementara waktu.
Baca juga: BNPB pastikan kerusakan akibat gempa di Bali sudah ditangani dengan cepat
Baca juga: BNPB minta Bali antisipasi kebakaran TPA sampah terulang kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024