Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar, Bali, menerima berkas pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra - I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) sebagai peserta Pilkada Denpasar 2024.

Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil verifikasi dokumen yang diserahkan pasangan Ambara-Adi dinyatakan lengkap dan untuk selanjutnya akan dilakukan penelitian administrasi dengan meneliti keabsahan atau kebenaran dari dokumen yang disetorkan.

"Untuk pasangan calon yang didaftarkan hari ini, sebelumnya sudah ada LO (penghubung) dan admin Silon partai politik yang berkoordinasi secara intensif dengan tim helpdesk KPU Kota Denpasar," ucapnya.

Pasangan Ambara-Adi menjadi pendaftar terakhir sebagai peserta Pilkada 2024 di KPU Kota Denpasar. Ambara Putra saat ini merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Penggantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024, sedangkan Adi Susanto merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali.

Baca juga: KPU Denpasar nyatakan dokumen pendaftaran Jaya Wibawa lengkap

Pasangan Ambara-Adi diusung dan didukung oleh tujuh partai politik yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Buruh.

Sebelumnya, pada Kamis (29/8) pagi, KPU Kota Denpasar telah menerima pendaftaran pasangan petahana Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Ayu Sekar berharap suksesi kepemimpinan di Kota Denpasar kali ini dapat berjalan dengan terjalan tertib sesuai dengan regulasi, aman, demokratis dan damai.

Selain itu, ia juga mengajak untuk menyukseskan "green election" dengan meminimalkan penggunaan alat peraga kampanye yang tidak ramah lingkungan.

"Pasangan calon kami ajak untuk mendukung green election ini dengan penggunaan alat kampanye yang ramah lingkungan, memanfaatkan videotron, media sosial dan sarana lainnya. Terlebih Denpasar ditentukan menjadi percontohan green election ini oleh KPU Bali," katanya.

Baca juga: Pemkot Denpasar bantu sediakan videotron untuk "Pemilu Hijau"

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan Denpasar sebagai daerah pariwisata tentunya harus mengedepankan agar proses pilkada dapat berjalan damai. Selain itu diharapkan agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan adil dan transparan.

Terkait dengan "green election" ini, pihaknya berharap bisa diberikan kesempatan untuk terjun ke desa-desa sehingga pengenalan visi misi bisa tercapai.

Ambara juga mengemukakan pihaknya memiliki visi ABDI untuk membangun Kota Denpasar yang mencerminkan nilai-nilai dasar: Aman, Berbudaya, Dialogis, dan Inovatif. Dengan mengintegrasikan visi ini ke dalam konsep Smart City.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga cerdas dan berbasis teknologi.

"Bersama-sama, mari kita ciptakan kota yang aman, berbudaya, dialogis, dan inovatif untuk generasi mendatang untuk mewujudkan Denpasar yang Maju menuju Denpasar Emas," kata Ambara.

Pasangan Ambara-Abdi menargetkan pada Pilkada 2024 dapat memperoleh kemenangan di atas 56 persen.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024