Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali meyakini atlet mereka yang melaju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dapat meningkatkan prestasi dengan membawa pulang target 45 medali emas.
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan keyakinan ini berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti persiapan yang matang, evaluasi dari ajang terdahulu, potensi sejumlah cabang olahraga, serta dukungan fasilitas selama ini.
“Pasti optimistis, target ada tapi pasti ada hitung-hitungannya,” kata dia saat Pelepasan Kontingen Bali PON XXI Aceh-Sumut di Denpasar, Ahad.
“Dengan segala persiapan matang kami optimistis kontingen Bali mampu meraih prestasi membanggakan. Kami menargetkan peningkatan medali yaitu menjadi sebanyak 45 emas,” ujarnya.
Oka yang juga ketua kontingen mengatakan persiapan matang yang dimaksud adalah tahap latihan mulai dari latihan intensif desentralisasi pada Februari 2024 dan latihan intensif sentralisasi Juli 2024.
Program yang diberikan kepada 543 atlet dari 49 cabang olahraga ini berfokus pada peningkatan performa atlet dari aspek fisik, teknik, strategi, dan mental serta pemanfaatan ilmu olahraga dan teknologi dalam mendukung latihan.
Baca juga: KONI Bali janjikan bonus lebih tinggi dari PON Papua
Dari segi potensi, Oka melihat ada cabang olahraga yang menjanjikan meraih medali emas seperti judo, tarung drajat, kriket, atletik, pencak silat, panjat tebing, dan woodball.
Keyakinan menaikkan perolehan emas dari peringkat lima dengan 28 emas di PON XX Papua juga menurut KONI Bali didukung fasilitas.
Dalam persiapan PON XXI Aceh-Sumut ini, KONI Bali bersama Pemprov Bali menjamin telah memaksimalkan sarana prasarana latihan yang memadai, serta memastikan kesejahteraan atlet dan pelatih.
Keyakinan meraih 45 emas ini juga disampaikan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang berharap ratusan atlet dapat mengibarkan pataka Bali Dwipa Jaya di Aceh dan Sumatera Utara.
Bahkan apabila target ini melesat diharapkan melesat ke jumlah yang lebih tinggi dari 45 emas.
Baca juga: 549 atlet Bali jalani pemusatan latihan jelang PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan keyakinan ini berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti persiapan yang matang, evaluasi dari ajang terdahulu, potensi sejumlah cabang olahraga, serta dukungan fasilitas selama ini.
“Pasti optimistis, target ada tapi pasti ada hitung-hitungannya,” kata dia saat Pelepasan Kontingen Bali PON XXI Aceh-Sumut di Denpasar, Ahad.
“Dengan segala persiapan matang kami optimistis kontingen Bali mampu meraih prestasi membanggakan. Kami menargetkan peningkatan medali yaitu menjadi sebanyak 45 emas,” ujarnya.
Oka yang juga ketua kontingen mengatakan persiapan matang yang dimaksud adalah tahap latihan mulai dari latihan intensif desentralisasi pada Februari 2024 dan latihan intensif sentralisasi Juli 2024.
Program yang diberikan kepada 543 atlet dari 49 cabang olahraga ini berfokus pada peningkatan performa atlet dari aspek fisik, teknik, strategi, dan mental serta pemanfaatan ilmu olahraga dan teknologi dalam mendukung latihan.
Baca juga: KONI Bali janjikan bonus lebih tinggi dari PON Papua
Dari segi potensi, Oka melihat ada cabang olahraga yang menjanjikan meraih medali emas seperti judo, tarung drajat, kriket, atletik, pencak silat, panjat tebing, dan woodball.
Keyakinan menaikkan perolehan emas dari peringkat lima dengan 28 emas di PON XX Papua juga menurut KONI Bali didukung fasilitas.
Dalam persiapan PON XXI Aceh-Sumut ini, KONI Bali bersama Pemprov Bali menjamin telah memaksimalkan sarana prasarana latihan yang memadai, serta memastikan kesejahteraan atlet dan pelatih.
Keyakinan meraih 45 emas ini juga disampaikan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang berharap ratusan atlet dapat mengibarkan pataka Bali Dwipa Jaya di Aceh dan Sumatera Utara.
Bahkan apabila target ini melesat diharapkan melesat ke jumlah yang lebih tinggi dari 45 emas.
Baca juga: 549 atlet Bali jalani pemusatan latihan jelang PON 2024
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024