Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali menyambut dengan baik rencana pengelolaan kawasan warisan budaya dunia di Jatiluwih, Kabupaten Tabanan yang difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UMK.

"Rencananya ada dua koperasi setempat yang akan mengelola kawasan warisan budaya dunia itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Senin.

Rencana tersebut sangatlah baik karena bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Warga sekitar akan mendapat dana untuk mengubah kamar rumahnya menjadi 'homestay' bagi turis dari dalam dan luar negeri yang datang.
    
"Dana awal yang diberikan oleh pihak Kementerian untuk mengubah kamar tersebut adalah sebesar Rp100 juta," ujarnya.

Sebelumnya Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UMKM Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta, mengatakan, pengelolaan kawasan wisata oleh koperasi sudah diterapkan di beberapa wilayah di Tanah Air.
    
"Kawasan tersebut adalah objek wisata Batu Raden, Jawa Tengah, yang mengalami perkembangan cukup pesat," ucapnya. (IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013