Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan terus bergerak meningkatkan kemitraan dengan perusahaan swasta dalam membina olahraga prestasi di tanah air.
“KONI Pusat punya satu program yaitu kemitraan strategis dan alhamdulillah kami sudah bermitra dengan PT Bayan Resource dan sedang progres dengan Chandra Asri," ujar Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, kemitraan dengan Bayan Resource telah berjalan melalui ajang kompetisi KONI-Bayan Championship yang digelar di Samarinda, Pulau Kalimantan.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan tiga cabang olahraga prestasi yaitu sepak bola, taekwondo, dan pencak silat.
Saat ini, KONI Pusat sedang dalam proses mewujudkan kemitraan dengan pihak perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia, Chandra Asri untuk melakukan pembinaan olahraga prestasi.
Kemitraan dengan pihak swasta menjadi prioritas KONI karena menjadi momentum strategis untuk mengadakan kejuaraan yang dapat memunculkan bakat atau talenta atlet muda yang bisa diandalkan untuk olahraga Indonesia.
Marciano mengatakan KONI Pusat membuka ruang seluas-luasnya untuk kemitraan sehingga ia berharap ke depan ada perusahaan besar lainnya yang mau bekerja sama untuk pembinaan olahraga Indonesia.
Lebih lanjut, ia menambahkan, selain pembinaan olahraga prestasi, KONI juga menaruh perhatian untuk meningkatkan pertumbuhan industri olahraga Indonesia.
KONI Pusat sementara menyiapkan program kegiatan expo peralatan dan pakaian olahraga yang digelar melalui kolaborasi dengan pihak Kementerian Perindustrian.
Kegiatan expo itu dirancang sebagai kegiatan besar yang digelar setiap tahun untuk menghidupkan sektor-sektor usaha masyarakat yang bergerak dalam industri olahraga.
Baca juga: 549 atlet Bali jalani pemusatan latihan jelang PON 2024
Baca juga: KONI Bali bantu pengembangan atlet Timor Leste
Baca juga: KONI Bali tempa atlet jelang PON 2024
Baca juga: KONI Bali ingin Rio dan Desak Rita tampil terbaik di Olimpiade 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“KONI Pusat punya satu program yaitu kemitraan strategis dan alhamdulillah kami sudah bermitra dengan PT Bayan Resource dan sedang progres dengan Chandra Asri," ujar Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, kemitraan dengan Bayan Resource telah berjalan melalui ajang kompetisi KONI-Bayan Championship yang digelar di Samarinda, Pulau Kalimantan.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan tiga cabang olahraga prestasi yaitu sepak bola, taekwondo, dan pencak silat.
Saat ini, KONI Pusat sedang dalam proses mewujudkan kemitraan dengan pihak perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia, Chandra Asri untuk melakukan pembinaan olahraga prestasi.
Kemitraan dengan pihak swasta menjadi prioritas KONI karena menjadi momentum strategis untuk mengadakan kejuaraan yang dapat memunculkan bakat atau talenta atlet muda yang bisa diandalkan untuk olahraga Indonesia.
Marciano mengatakan KONI Pusat membuka ruang seluas-luasnya untuk kemitraan sehingga ia berharap ke depan ada perusahaan besar lainnya yang mau bekerja sama untuk pembinaan olahraga Indonesia.
Lebih lanjut, ia menambahkan, selain pembinaan olahraga prestasi, KONI juga menaruh perhatian untuk meningkatkan pertumbuhan industri olahraga Indonesia.
KONI Pusat sementara menyiapkan program kegiatan expo peralatan dan pakaian olahraga yang digelar melalui kolaborasi dengan pihak Kementerian Perindustrian.
Kegiatan expo itu dirancang sebagai kegiatan besar yang digelar setiap tahun untuk menghidupkan sektor-sektor usaha masyarakat yang bergerak dalam industri olahraga.
Baca juga: 549 atlet Bali jalani pemusatan latihan jelang PON 2024
Baca juga: KONI Bali bantu pengembangan atlet Timor Leste
Baca juga: KONI Bali tempa atlet jelang PON 2024
Baca juga: KONI Bali ingin Rio dan Desak Rita tampil terbaik di Olimpiade 2024
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024