Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Bali, menjadi perguruan tinggi swasta pertama (PTS) di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yang berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Untuk di wilayah Bali, NTB, dan NTT, kami menjadi perguruan tinggi swasta yang pertama meraih akreditasi Unggul," kata Rektor Unmas Denpasar Dr Drs I Made Sukamerta MPd, di Denpasar, Jumat.
Ia menyebutkan, dari total 4.400 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia, sebanyak 103 perguruan tinggi sudah terakreditasi Unggul dari BAN PT, dan Unmas menjadi satu di antara 103 kampus tersebut.
Ia bersyukur atas perjuangan dan dedikasi dari segenap sivitas akademika yang telah berhasil menorehkan akreditasi Unggul yang datanya telah dirilis BAN PT pada 14 Juni 2024.
"Kebanyakan yang mendapatkan akreditasi Unggul tersebut berada di luar Bali, seperti wilayah Jawa, Makassar, dan Medan," katanya.
Baca juga: Tim Unmas Denpasar ternakkan burung puyuh melalui sentuhan EM4
Dengan akreditasi Unggul yang telah diraih, Sukamerta berkomitmen untuk semakin meningkatkan mutu dari perguruan tinggi yang dipimpinnya.
"Kami juga akan lebih baik dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami tidak berhenti dalam berinovasi, kegiatan-kegiatan akademik harus mengacu pada standar pendidikan nasional dan internasional," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Unmas I Komang Budiarta, SPd, MPd, MHum menambahkan, penilaian BAN-PT dilakukan selama tiga hari berturut-turut melalui visitasi di Kampus Unmas Denpasar.
Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi agar meraih predikat Unggul, yakni terkait jumlah prodi yang mendapatkan akreditasi Unggul, dokumen penjaminan mutu, sistem pelaksanaan penjaminan mutu dan publikasi internasional.
Baca juga: Unmas Denpasar - Pemkot Denpasar kerjasama atasi masalah sampah
Mengenai publikasi dosen yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi, Unmas Denpasar mencatatkan 179 publikasi dosen dalam waktu tiga tahun.
"Dengan 179 publikasi dosen itu nilainya sudah 4, padahal yang diminta BAN PT nilainya cuma 3. Jadi, itu salah satu alasan kenapa Unmas Denpasar bisa meraih akreditasi Unggul," ujar Budiarta.
Mengacu pada pencapaian predikat Unggul tersebut, Unmas Denpasar saat ini sedang menyusun roadmap joint research (peta jalan penelitian bersama) dengan para mitra di luar negeri.
Unmas Denpasar saat ini telah memiliki 28 program studi (sarjana dan pascasarjana) yang terbagi dalam 9 fakultas. Bahkan pada Juli 2024 akan membuka S3 Manajemen.
Sampai saat ini, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Farmasi Unmas Denpasar masih menjadi primadona para calon mahasiswa baru. Unmas juga telah memiliki Fakultas Kedokteran yang telah menerima mahasiswa sejak 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Untuk di wilayah Bali, NTB, dan NTT, kami menjadi perguruan tinggi swasta yang pertama meraih akreditasi Unggul," kata Rektor Unmas Denpasar Dr Drs I Made Sukamerta MPd, di Denpasar, Jumat.
Ia menyebutkan, dari total 4.400 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia, sebanyak 103 perguruan tinggi sudah terakreditasi Unggul dari BAN PT, dan Unmas menjadi satu di antara 103 kampus tersebut.
Ia bersyukur atas perjuangan dan dedikasi dari segenap sivitas akademika yang telah berhasil menorehkan akreditasi Unggul yang datanya telah dirilis BAN PT pada 14 Juni 2024.
"Kebanyakan yang mendapatkan akreditasi Unggul tersebut berada di luar Bali, seperti wilayah Jawa, Makassar, dan Medan," katanya.
Baca juga: Tim Unmas Denpasar ternakkan burung puyuh melalui sentuhan EM4
Dengan akreditasi Unggul yang telah diraih, Sukamerta berkomitmen untuk semakin meningkatkan mutu dari perguruan tinggi yang dipimpinnya.
"Kami juga akan lebih baik dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami tidak berhenti dalam berinovasi, kegiatan-kegiatan akademik harus mengacu pada standar pendidikan nasional dan internasional," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Unmas I Komang Budiarta, SPd, MPd, MHum menambahkan, penilaian BAN-PT dilakukan selama tiga hari berturut-turut melalui visitasi di Kampus Unmas Denpasar.
Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi agar meraih predikat Unggul, yakni terkait jumlah prodi yang mendapatkan akreditasi Unggul, dokumen penjaminan mutu, sistem pelaksanaan penjaminan mutu dan publikasi internasional.
Baca juga: Unmas Denpasar - Pemkot Denpasar kerjasama atasi masalah sampah
Mengenai publikasi dosen yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi, Unmas Denpasar mencatatkan 179 publikasi dosen dalam waktu tiga tahun.
"Dengan 179 publikasi dosen itu nilainya sudah 4, padahal yang diminta BAN PT nilainya cuma 3. Jadi, itu salah satu alasan kenapa Unmas Denpasar bisa meraih akreditasi Unggul," ujar Budiarta.
Mengacu pada pencapaian predikat Unggul tersebut, Unmas Denpasar saat ini sedang menyusun roadmap joint research (peta jalan penelitian bersama) dengan para mitra di luar negeri.
Unmas Denpasar saat ini telah memiliki 28 program studi (sarjana dan pascasarjana) yang terbagi dalam 9 fakultas. Bahkan pada Juli 2024 akan membuka S3 Manajemen.
Sampai saat ini, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Farmasi Unmas Denpasar masih menjadi primadona para calon mahasiswa baru. Unmas juga telah memiliki Fakultas Kedokteran yang telah menerima mahasiswa sejak 2023.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024