Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana sebagai inspektur upacara secara resmi memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-120 tahun anggaran 2024 di Kodim 1626/Bangli.
 
Upacara penutupan tersebut berlangsung di Lapangan Susut, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat dengan mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah 
 
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bentuk kebersamaan maupun gotong royong antara TNI dan masyarakat yang dapat membangkitkan serta mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
 
Dalam amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana menyatakan, pada TMMD ke-120 TA. 2024, jajaran Kodam IX/Udayana, telah menyelesaikan 15 sasaran fisik, oleh empat Satgas TMMD, yang tersebar di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Dompu dan Kabupaten Bangli.
 
Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi, rehab rumah ibadah, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, dan pembangunan sarana umum lainnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah setempat.

Baca juga: TNI dan Polri tanam 2.000 mangrove untuk lestarikan pantai Bali
 
Ketut Wedana menjelaskan, selain melaksanakan sasaran fisik, tidak kalah penting dalam kegiatan tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan sasaran non fisik, berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan, antara lain materi bela negara, ketahanan nasional, kamtibmas, bahaya narkoba, radikalisme, posyandu, posbindu, KB kesehatan, dan berbagai materi lainnya, dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM masyarakat.
 
“Pada kegiatan TMMD ke-120 TA 2024, setiap Satgas TMMD juga diwajibkan untuk melaksanakan program unggulan Kasad, berupa TNI Manunggal Air, penanganan Stunting, ketahanan pangan, dan pemeliharaan kelestarian alam, yang semuanya bertujuan untuk mendukung program pemerintah," katanya.
 
Dengan pelaksanaan TMMD ini, atas nama Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Operasional, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang telah menganggarkan APBD, untuk mendukung program TMMD ke-120 TA 2024.
 
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, beserta segenap komponen masyarakat, yang telah bersinergi, bergotong royong dan bahu membahu, sehingga kegiatan TMMD, dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar dan tepat waktu, selama 30 hari, sesuai target yang telah direncanakan.

Baca juga: Kapolresta dan Dandim berdialog dengan masyarakat Badung
 
Selanjutnya, hasil TMMD akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
 
Dia meminta kepada Dansatgas TMMD untuk segera melakukan konsolidasi secara menyeluruh, mengevaluasi pelaksanaan TMMD kali ini sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang.
 
"Segera kembali ke satuan masing-masing, dan perhatikan faktor keamanan selama di perjalanan," katanya.
 
Penutupan TMMD Ke-120 TA. 2024 Kodim 1626/Bangli ditandai dengan pemukulan gong, penandatanganan berita acara serah terima, serta penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan TMMD Ke-120 TA 2024 Kodim 1626/Bangli oleh Dandim 1626/Bangli selaku Dansatgas kepada Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024