Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi menemui warga pemilik lahan terdampak pembangunan infrastruktur jelang KTT G20 untuk berdiskusi di Badung, Senin.

Pertemuan tersebut merupakan upaya menjaga situasi kondusif terkait keamanan menjelang sidang tindak lanjut terhadap permohonan penawaran nilai ganti kerugian oleh juru sita Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dalam hal melakukan pembebasan lahan sesuai dengan surat permohonan konsinyasi Nomor: 590/01/BM.08/VII/2022.

"Bagaimanapun ini merupakan bentuk dukungan untuk kepentingan bangsa dan negara dalam rangka kegiatan KTT G20 pada bulan November mendatang dan kami berharap permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," kata Bambang Yugo di Badung, Senin.

Dia juga mengapresiasi masyarakat yang mendukung kepentingan negara dalam penyelenggaraan KTT G20. Namun, pihaknya menyadari penting untuk menjembatani permasalahan tersebut.

Terdapat tiga warga pemilik lahan selaku pihak termohon yang terkena pelebaran jalan dari arah Sawangan di Catus Pata, Jalan Nusa Dua Selatan, Lingkungan Peminge, Benoa Kuta Selatan. Jalan tersebut akan digunakan dalam mendukung pelaksanaan KTT G20.

Tiga warga selaku pihak termohon itu adalah warga Lingkungan Penyarikan I Nyoman Suardika, warga asal Jalan Srikandi Lingkungan Penyarikan I Made Warsa, dan warga Jalan Pusparesti Lingkungan Peminge Benoa I Made Rigih.

Ketiga warga terdampak pelebaran infrastruktur jalan tersebut mengaku telah menyetujui rencana proyek pelebaran jalan tersebut. Mereka memahami bahwa proyek pembangunan tersebut bertujuan untuk kepentingan Pemerintah, sehingga mereka tidak memiliki niat menghalangi.

Namun, ketiga warga tersebut tetap menantikan ganti rugi setimpal atas lahan milik mereka. Hingga kini, belum lahir kesepakatan mengenai nilai yang diberikan, sehingga warga berharap pertemuan tersebut membuahkan hasil untuk menengahi permasalahan tersebut.

Bambang Yugo menjelaskan beberapa waktu lalu telah dilakukan rapat internal di Pemerintah Kabupaten Badung dan telah disepakati harga yang di tawarkan, dengan nilai di atas NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) serta dapat menutupi biaya upacara yang akan digelar.

Dandim 1611/Badung yang ikut hadir di kediaman warga juga turut menyampaikan arahannya agar masyarakat dapat mendukung penuh persiapan kegiatan KTT G20, salah satunya adalah kesiapan infrastruktur sarana maupun prasarana agar berjalan maksimal.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022