Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali I Gede Arya Sugiartha saat ini sedang menunggu keputusan mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024.

Arya di Denpasar, Jumat, mengatakan beberapa hari lalu ia ke Jakarta menemui tim dari Kementerian Sekretariat Negara untuk memaparkan konsep pawai pembukaan PKB yang rencananya dihadiri Presiden Jokowi.

“Ketemunya tim Sekretariat Negara, kami presentasi tentang apa agendanya, acara kapan dan jam berapa, serta materinya apa saja. Lalu responnya bagus sekali, jadi diupayakan Presiden akan datang,” katanya kepada ANTARA di sela-sela peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52.

Pesta Kesenian Bali kali ini akan dibuka pada Sabtu 15 Juni 2024 dengan fokus pada kegiatan pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar.

Presiden Jokowi dan sejumlah menteri, termasuk presiden terpilih hasil Pemilu 2024 yaitu Prabowo Subianto, diundang hadir dalam pawai tersebut, dengan nantinya berpakaian tradisional Bali sambil menonton iringan ribuan seniman yang beratraksi.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto diundang buka Pesta Kesenian Bali

Arya mengatakan setelah Disbud Bali menjelaskan mengenai undangan tersebut ke kementerian, tim selanjutnya melaporkan ke Presiden Jokowi, sehingga butuh waktu untuk memastikan kehadirannya.

“Saya sedang tunggu, biasanya di minggu-minggu ini ya, seminggu sebelum Hari-H, kalau tidak hadir nanti tergantung Pak Jokowi siapa yang mewakili. Biasanya paling tidak bisa H-4 diumumkan,” ujarnya.

Disbud Bali dalam PKB XLVI ini turut mengundang beberapa menteri terkait dan seluruh deretan mantan Gubernur Bali, namun kehadiran tamu-tamu penting belum dapat dipastikan hingga hari ini.

Terakhir kali Presiden Jokowi membuka kegiatan ini pada tahun 2018 silam. Pada tahun sebelumnya, Pesta Kesenian Bali dibuka oleh Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri, namun Arya menyebut tahun ini tidak mengundang mantan presiden.

Baca juga: PLN alirkan listrik tanpa mati selama Pesta Kesenian Bali XLV

PKB XLVI sendiri mengusung tema "Jana Kerthi Paramaguna Wikrama" atau harkat martabat manusia unggul dan akan diadakan sebulan penuh hingga 13 Juli 2024.

“Untuk persiapan sudah-sudah tinggal jalan, ini (Taman Budaya) sudah ada bangunan-bangunan ini kan, ada juga di Renon persiapan mulai hari ini,” ujarnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024