Medan (Antara Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan keberadaan sebuah negara diawali dari kekuatan masing-masing keluarga dengan selalu menjaga suasana kehangatan agar seisi rumah menjadi kuat.
Hal tersebut disampaikan Sutias pada sambutannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqomah di Kota Binjai, Sabtu, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Ny. Nani Timbas Tarigan, ketua BKM Masjid Istiqomah, ketua Perwiritan, tokoh Masyarakat, agama dan ratusan warga masyarakat.
Sutias mengatakan, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya umat Islam juga mengambil "ibrah" (pengajaran) dari perjalanan istri beliau. "Ibunda Hadijah, istri Rasulullah, selalu menjaga kehangatan dalam rumah tangganya," ujarnya.
Bahkan, kata Sutias, satu ketika Rasulullah pernah pulang ke rumah dalam keadaan gemetar dan ketakutan, melihat itu seketika Ibunda Hadijah menyelimutinya agar merasa aman. "Hendaknya demikianlah kita semua para ibu terhadap suami," ucapnya.
Sementara itu, Al- Ustadz Surianda selaku penceramah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sebaik baiknya tauladan. Oleh karena itu dia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Rasulullah sebagai tauladan dalam kehidupan kaum Muslimin. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Hal tersebut disampaikan Sutias pada sambutannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqomah di Kota Binjai, Sabtu, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Ny. Nani Timbas Tarigan, ketua BKM Masjid Istiqomah, ketua Perwiritan, tokoh Masyarakat, agama dan ratusan warga masyarakat.
Sutias mengatakan, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya umat Islam juga mengambil "ibrah" (pengajaran) dari perjalanan istri beliau. "Ibunda Hadijah, istri Rasulullah, selalu menjaga kehangatan dalam rumah tangganya," ujarnya.
Bahkan, kata Sutias, satu ketika Rasulullah pernah pulang ke rumah dalam keadaan gemetar dan ketakutan, melihat itu seketika Ibunda Hadijah menyelimutinya agar merasa aman. "Hendaknya demikianlah kita semua para ibu terhadap suami," ucapnya.
Sementara itu, Al- Ustadz Surianda selaku penceramah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sebaik baiknya tauladan. Oleh karena itu dia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Rasulullah sebagai tauladan dalam kehidupan kaum Muslimin. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013