Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan mengantarpulaukan 53.780 sapi potong pada 2013 supaya masih tetap dapat memenuhi kebutuhan di Pulau Dewata dan menjaga populasinya.
"Kuota yang dibawa keluar tahun ini memang ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi jika ada perkembangan harga, kuota kemungkinan masih bisa ditambah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, Bali masih dapat mengirim sapi ke luar pulau karena sudah termasuk menyandang swasembada sapi. Untuk tahun ini, kuota pemotongan sapi lokal sebanyak 44 ribu ekor.
"Pada tahun lalu, daerah kita telah mengirimkan 80 ribu ekor sapi potong ke luar Bali, dengan kuota konsumsi lokal 48 ribu ekor," ujarnya.
Ia menyampaikan pada tahun lalu sebenarnya potensi sapi yang siap dijual Bali sebanyak 64 ribu, namun karena pihaknya melihat harga sapi potong 2012 cukup bagus, maka kuota ditingkatkan.
"Kebijakan itu diambil karena kami ingin melihat petani tersenyum menikmati hasil pemeliharaan sapi. Saat itu harga per kilogram berat badan sapi potong melonjak dari Rp18 ribu menjadi di atas Rp30 ribu," katanya. (LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kuota yang dibawa keluar tahun ini memang ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi jika ada perkembangan harga, kuota kemungkinan masih bisa ditambah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, Bali masih dapat mengirim sapi ke luar pulau karena sudah termasuk menyandang swasembada sapi. Untuk tahun ini, kuota pemotongan sapi lokal sebanyak 44 ribu ekor.
"Pada tahun lalu, daerah kita telah mengirimkan 80 ribu ekor sapi potong ke luar Bali, dengan kuota konsumsi lokal 48 ribu ekor," ujarnya.
Ia menyampaikan pada tahun lalu sebenarnya potensi sapi yang siap dijual Bali sebanyak 64 ribu, namun karena pihaknya melihat harga sapi potong 2012 cukup bagus, maka kuota ditingkatkan.
"Kebijakan itu diambil karena kami ingin melihat petani tersenyum menikmati hasil pemeliharaan sapi. Saat itu harga per kilogram berat badan sapi potong melonjak dari Rp18 ribu menjadi di atas Rp30 ribu," katanya. (LHS/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013