Denpasar (Antara Bali) - Pencarian jasad korban terseret ombak Pantai Berawa, Kabupaten Badung, oleh personel "Search and Resque" (SAR) hingga Minggu malam belum membuahkan hasil.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun hingga malam ini korban belum juga ditemukan," kata Gede Surya, personel Kantor SAR Denpasar.
Menurut dia, ada 15 personel Kantor SAR Denpasar yang dikerahkan untuk melakukan pencarian Suwisno (56) yang terseret ombak Pantai Berawa pada pukul 16.00 Wita itu.
Sebelum kejadian korban yang beralamatkan di Jalan Penamparan Blok X Nomor 9 Denpasar mandi bersama istrinya di depan hotel Legong Kraton, Pantai Berawa.
Namun tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam. "Padahal pada saat itu gelombang pantai sedang tenang," kata Gede Surya mengutip keterangan dari Polsek Kuta Utara mengenai kondisi gelombang Pantai Berawa.
Justru pada pukul 20.00 Wita air laut di Pantai Berawa pasang sehingga menyulitkan personel SAR untuk melakukan pencarian terhadap jasad korban. (DWA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun hingga malam ini korban belum juga ditemukan," kata Gede Surya, personel Kantor SAR Denpasar.
Menurut dia, ada 15 personel Kantor SAR Denpasar yang dikerahkan untuk melakukan pencarian Suwisno (56) yang terseret ombak Pantai Berawa pada pukul 16.00 Wita itu.
Sebelum kejadian korban yang beralamatkan di Jalan Penamparan Blok X Nomor 9 Denpasar mandi bersama istrinya di depan hotel Legong Kraton, Pantai Berawa.
Namun tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam. "Padahal pada saat itu gelombang pantai sedang tenang," kata Gede Surya mengutip keterangan dari Polsek Kuta Utara mengenai kondisi gelombang Pantai Berawa.
Justru pada pukul 20.00 Wita air laut di Pantai Berawa pasang sehingga menyulitkan personel SAR untuk melakukan pencarian terhadap jasad korban. (DWA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013