Pemkab Badung serahkan dana hibah dan BKK Rp979 M untuk pembangunan

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan dana hibah uang kepada masyarakat dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada pemerintah desa pada APBD tahun anggaran 2024 senilai Rp979 miliar untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini kami berikan dengan tujuan untuk melaksanakan program dan kebijakan yang memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat, dengan mengedepankan konsep kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Rabu. 

Ia mengatakan melalui penyerahan dana hibah dan BKK itu, Pemerintah Kabupaten Badung ingin mewujudkan pemerataan ekonomi agar dapat berjalan dengan baik melalui pembangunan, agar nilai beli masyarakat Badung meningkat.

Menurutnya apabila hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka akan terwujud kesejahteraan yang berkeadilan di Kabupaten Badung.

Oleh karena itu, Bupati Giri Prasta mengingatkan masyarakat penerima manfaat agar benar-benar dapat bertanggung jawab secara penuh dalam mengelola dan menggunakan anggaran dana hibah yang telah diterima sesuai dengan peruntukannya masing-masing sehingga diharapkan tidak sampai terjadi kasus hukum di kemudian hari.

“Pemberian hibah ini merupakan wujud hadirnya kami di pemerintahan sekaligus menjadi langkah kami dalam membantu masyarakat sampai ke tingkat banjar yang kami sepakat sebagai keluarga besar untuk bersatu membangun Badung. Untuk itu masyarakat penerima manfaat harus bertanggung jawab penuh menggunakan dana hibah,“ kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menambahkan dana hibah sebesar Rp979 miliar pada tahun anggaran 2024 itu akan diterima oleh penerima hibah sebanyak 1.116 yang diharapkan dapat mendukung pembangunan berbagai bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap agar ke depannya semua masyarakat di Badung harus bersatu dalam membangun jembatan emas untuk generasi masa depan, dengan membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang,

“Semuanya juga harus mendukung pemberdayaan masyarakat dan akselerasi pembangunan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai, maju dan sejahtera,” pungkas Sekda Adi Arnawa.