Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali kembali diminta Pemkab Banyuwangi untuk mengelola program mudik gratis yang pada tahun ini mencatatkan antusias tertinggi dengan penuhnya pendaftaran dalam dua hari.

“Habis penuh dua hari, itu 450 orang pendaftar dalam dua hari,” kata Ketua Ikawangi Dewata Bali Agustinus Winjaya di Denpasar, Sabtu.

Agustinus menyebut mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan sejak 2009 dan ini yang kedelapan kalinya, namun antusias pendaftar mengalami lonjakan.

“Kencang tahun ini pendaftarnya, kalau tahun lalu seminggu masih ada slot di cabang, ini hari pertama dibuka sudah antre cabang-cabang kirim nama,” ujarnya.

Ikawangi Dewata Bali tidak menyangka antusias warga Banyuwangi, Jawa Timur, untuk pulang kampung pada Lebaran 2024 ini setinggi itu, bahkan banyak pendaftar yang mau tidak mau ditolak karena kapasitas yang disediakan sudah penuh.

Baca juga: 450 pemudik dapat mudik gratis dari Bali ke Banyuwangi

“Paling banyak dari Denpasar dan Badung, kami batasi karena keterbatasan armada, ini ada delapan bus dan dua truk sepeda motor, tahun lalu sama delapan bus tapi empat truk,” kata Agustinus.

Pendaftarannya sendiri telah dibuka sejak Jumat (22/3) lalu, setelah dua hari penuh mereka mencatat bahwa kebanyakan pemudik yang ikut adalah anggota Ikawangi Dewata Bali berusia produktif dan ibu-ibu yang membawa anak.

Komunitas tersebut menekankan bahwa peserta mudik wajib memiliki kartu tanda anggota, setelah terdaftar nantinya mereka akan berangkat menuju Banyuwangi pada Sabtu, 6 April 2024.

“Berangkat jam 8.00 Wita bareng dari Lapangan Timur Renon Denpasar, turunnya bisa di Karangente, Rogojampi, Jajag, Genteng, dan Kalibaru,” ujar Agustinus.

Meski masih banyak yang belum berkesempatan ikut dalam mudik gratis ini, Agustinus berharap program tahun ini berjalan lancar, perjalanan tidak terhambat, dan ada armada tambahan pada Lebaran berikutnya.

Baca juga: 400 kuota mudik gratis untuk masyarakat Banyuwangi di Bali

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024