Pangkalpinang (Antara Bali) - Kota Pangkalpinang akan menyelenggerakan sebanyak 58 kegiatan kepariwisataan pada 2013 dengan total anggaran sekitar Rp4,35 miliar yang diharapkan mampu menarik kedatangan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Agenda kepariwisataan tersebut antara lain festival budaya Kota Pangkalpinang, menampilkan berbagai kesenian. "Juga ada festival layang-layang yang biasa diadakan bertepatan tradisi Peh Cun, ucapara menghormati meninggalnya penyair bangsawan yang sangat dicintai rakyat yakni Qu Yuan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Rabu.
Selanjutnya akan ada pekan wisata expo dan Pangkalpinang fair yang biasa dilaksanakan pada bulan September di Alun-alun Taman Merdeka. Nantinya juga digelar lawatan sejarah daerah kota pada bulan Mei.
Lebih lanjut Elvian mengatakan anggaran kegiatan kepariwisataan pada 2013 mengalami penurunan sebesar 5,38 persen. "Penurunan tersebut bernilai kira-kira sebesar Rp233.838.500 dibanding dengan anggaran pada 2012," ucapnya.
Meski demikian, Disbudpora optimis jika kinerja kepariwisataan Kota Pangkalpinang yang kaya sejarah tersebut dapat meningkat signifikan. "Kami perlu dukungan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder agar moto kita, Pangkalpinang Sebagai Pusat Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Regional yang Berdaya Saing di tahun 2013 dapat terwujud," ujarnya.
Pada 2012, kepariwisataan Pangkalpinang cukup berkembang terbukti dengan telah dilaksanakannya 155 kegiatan dan mampu menarik kunjungan 151.812 wisatawan. "Dari keseluruhan kegiatan tersebut, 63 diantaranya dilaksanakan pemerintah, sisanya, 119 gelaran dilaksanakan masyarakat," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Agenda kepariwisataan tersebut antara lain festival budaya Kota Pangkalpinang, menampilkan berbagai kesenian. "Juga ada festival layang-layang yang biasa diadakan bertepatan tradisi Peh Cun, ucapara menghormati meninggalnya penyair bangsawan yang sangat dicintai rakyat yakni Qu Yuan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Rabu.
Selanjutnya akan ada pekan wisata expo dan Pangkalpinang fair yang biasa dilaksanakan pada bulan September di Alun-alun Taman Merdeka. Nantinya juga digelar lawatan sejarah daerah kota pada bulan Mei.
Lebih lanjut Elvian mengatakan anggaran kegiatan kepariwisataan pada 2013 mengalami penurunan sebesar 5,38 persen. "Penurunan tersebut bernilai kira-kira sebesar Rp233.838.500 dibanding dengan anggaran pada 2012," ucapnya.
Meski demikian, Disbudpora optimis jika kinerja kepariwisataan Kota Pangkalpinang yang kaya sejarah tersebut dapat meningkat signifikan. "Kami perlu dukungan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder agar moto kita, Pangkalpinang Sebagai Pusat Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Regional yang Berdaya Saing di tahun 2013 dapat terwujud," ujarnya.
Pada 2012, kepariwisataan Pangkalpinang cukup berkembang terbukti dengan telah dilaksanakannya 155 kegiatan dan mampu menarik kunjungan 151.812 wisatawan. "Dari keseluruhan kegiatan tersebut, 63 diantaranya dilaksanakan pemerintah, sisanya, 119 gelaran dilaksanakan masyarakat," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013