Palu (Antara Bali) - Arus penumpang pesawat udara dari dan ke Palu dalam beberapa hari terakhir tetap normal, tidak begitu terpengaruh oleh limpahan penumpang Batavia Air yang dihentikan pengoperasiannya.
"Umumnya tetap normal. Ada peningkatan, tetapi tidak signifikan," kata Kepala Perwakilan Garuda Indonesia Palu, Muh Yunus, saat dihubungi, Selasa.
Ia mengatakan jumlah penumpang berangkat dalam beberapa hari tetap dengan tingkat isian penumpang pada kisaran 90 persen.
Menurut dia, para pengguna jasa penerbangan Batavia yang terpaksa beralih mengadakan perjalanan ke maskapai Garuda relatif kecil karena tersebar untuk maskapai lain seperti Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Jadi penumpang jelas terbagi. Mereka tinggal memilih sesuai kemauan dan tentu disesuaikan jadwal penerbangan," katanya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Sriwijaya Air Palu, Erry Setiawan. "Penghentian pengoperasian Batavia dampaknya belum begitu terasa bagi maskapai lain, termasuk Sriwijaya Air," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Umumnya tetap normal. Ada peningkatan, tetapi tidak signifikan," kata Kepala Perwakilan Garuda Indonesia Palu, Muh Yunus, saat dihubungi, Selasa.
Ia mengatakan jumlah penumpang berangkat dalam beberapa hari tetap dengan tingkat isian penumpang pada kisaran 90 persen.
Menurut dia, para pengguna jasa penerbangan Batavia yang terpaksa beralih mengadakan perjalanan ke maskapai Garuda relatif kecil karena tersebar untuk maskapai lain seperti Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Jadi penumpang jelas terbagi. Mereka tinggal memilih sesuai kemauan dan tentu disesuaikan jadwal penerbangan," katanya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Sriwijaya Air Palu, Erry Setiawan. "Penghentian pengoperasian Batavia dampaknya belum begitu terasa bagi maskapai lain, termasuk Sriwijaya Air," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013