Akademisi STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Bali, Komang Agus Widiantara mendukung pengembangan lembaga pendidikan berbasis "widyalaya" atau sekolah umum bercirikan agama Hindu di Indonesia sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
 
"Saya amati ini keseriusan pemerintah dalam upaya memajukan pendidikan dengan basis kekhasan agama pada semua agama di Indonesia," kata Komang Agus Widiantara di Kota Singaraja, Kamis.
 
Menurut dia, setelah keluarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang penyelenggaraan pendidikan widyalaya di Indonesia semakin memperkokoh eksistensi pendidikan formal dalam berbagai jenjang yang ada.
 
Agus menilai, salah satu hal mendasar atas keberadaan widyalaya ke depan adalah dapat membantu pengembangan identitas agama Hindu di Indonesia melalui pendidikan formal yang khusus dan terfokus.
 
Terkait aspek konteks pendidikan, widyalaya diharapkan semakin memperkuat siswa agar meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai agama Hindu.
 
"Widyalaya juga diharapkan memberikan kesempatan kepada umat Hindu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama baik dalam aspek filosofis, etika dan ritual," kata dia.

Baca juga: STAHN MPU Kuturan Undiksha tampilkan kesenian "gong kebyar"
 
Agus yang juga Ketua Acarya Media Nusantara (AMN) ini juga menilai bahwa eksistensi widyalaya ke depan dapat mendukung pembinaan kebudayaan Hindu secara lebih terstruktur melalui pendidikan formal yang memasukkan aspek-aspek keagamaan dan kebudayaan.
 
"Saya kira widyalaya bukan hanya terkait aspek kognisi agama semata, tetapi juga nilai-nilai budaya yang selama ini menjadi corak khas umat Hindu di Indonesia," papar dia.
 
Lebih jauh, Mantan ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Bali itu menilai keberadaan widyalaya sebagai wadah mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan dengan menambah variasi lembaga pendidikan yang bercirikan agama tertentu.
 
Widyalaya juga diharapkan mendukung pembentukan kader agama Hindu yang berkualitas dan mampu menjadi pemimpin dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan
 
Yang paling esensial, kata Agus, widyalaya merupakan pengakuan resmi terhadap keberadaan dan kontribusi umat Hindu dalam bidang pendidikan di Indonesia.
 
"Oleh karena itu, hal penting pula adalah bagaimana ke depan peluang-peluang di bidang pendidikan ini sangat terbuka. Widyalaya akan membuka peluang karir bagi sarjana pendidikan agama Hindu /keagamaan di dalam memperjuangkan keberagaman dan memperkokoh toleransi antarumat beragama di Indonesia," paparnya.

Baca juga: STAHN Mpu Kuturan buat kegiatan di bulan Bahasa Bali 2024

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024