Denpasar (Antara Bali) - PT Heinz ABC Indonesia menggandeng "Indonesian Chef Association" (ICA) menggelar Butik Kuliner Nusantara di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (29/1).

"Melalui tangan-tangan piawai para chef (koki) dan jawara masak-memasak yang kreatif kami berharap acara ini dapat menjadi ajang temu para chef andal sehingga pesona kuliner Nusantara dapat tersosialisasikan dengan baik di dalam maupun di luar negeri," kata Direktur Penjualan PT Heinz ABC Indonesia, Wishnu Pramuji, di Kuta, Senin.

Menurut dia, kegiatan itu pertama kali digelar di Indonesia. Selanjutnya kegiatan serupa digelar di beberapa kota besar lainnya.

"Kami sengaja menyasar Bali yang pertama karena salah satu wilayah di Indonesia yang paling banyak dikunjungi para wisatawan domestik dan asing," kata Yanuardi Sobara selaku Marketing Manager Food Service PT Heinz ABC Indonesia menambahkan.

Ia menganggap Indonesia sangat kaya dengan aneka ragam kuliner nusantara yang harus dilestarikan, namun seiring dengan perkembangkan zaman menu masakan tersebut mulai redup seiring sajian masakan mancanegara.

"Seiring berjalannya waktu, warisan budaya itu kini mulai terlupakan, tergeser keberadaannya dengan hadirnya aneka ragam makanan asing dari mancanegara. Apabila fenomena ini dibiarkan berlangsung, lama-kelamaan akan menggerus keberadaan kuliner Nusantara sebagai salah satu identitas budaya bangsa Indonesia,"

Ajang Butik Kuliner Nusantara itu akan menyuguhkan berbagai jenis hidangan tradisional yang berpenampilan unik, lezat, penuh cita rasa, kaya bumbu, dan rempah-rempah yang alami.

"Kita semua wajib mencintai dan melestarikan kuliner Nusantara agar tetap eksis. Melalui gelaran acara ini kami ingin mengangkat kembali pesona khas racikan berbagai hidangan tradisional dari berbagai daerah agar dikenal secara meluas. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat luas dalam menyajikan hidangan tradisional yang menggugah selera," kata Yanuardi.

Dia beranggapan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya perusahannya mempopulerkan kembali aneka jenis masakan khas Nusantara.

Para pedagang makanan tradisional yang dihadirkan dalam acara BKN adalah Ayam Betutu Men Tempeh (Bali), Pindang Bandeng Seruni Mpok Rodemah (Jakarta), dan Krengsengan Sapi Rungkut (Surabaya).

Men Tempeh adalah sosok yang berjasa memperkenalkan Ayam Betutu, sehingga hidangan ini dikenal luas oleh masyarakat pecinta kuliner Nusantara.

Ayam Betutu racikan Men Tempeh memiliki cita rasa prima dengan rempah yang khas. Ia mulai berjualan Ayam Betutu di Gianyar sejak 1976, dan kini kian berkibar. Sepeninggal Men Tempeh, kini usaha makanannya dikelola oleh generasi penerusnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013