Cilacap (Antara Bali) - Sebanyak 100 narapidana dari delapan lembaga pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap mengikuti lomba dakwah dan seni di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Koordinator Pesantren Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, KH Hasan A Makarim, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (29/1).
"Kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1434 Hijriah ini mengambil tema 'Membangun Kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi Insan yang Produktif dan Positif' serta diisi dengan lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), Dai Kita, Nasyid, dan Cerdas Cermat," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan bagi narapidana melalui program pesantren lapas.
Dia mengharapkan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program pesantren mendapatkan kesempatan untuk memberikan ceramah di lapas-lapas lain di Jawa Tengah.
"Ini tentunya atas seizin Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan kami akan mendampinginya," kata dia menjelaskan. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Koordinator Pesantren Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, KH Hasan A Makarim, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (29/1).
"Kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1434 Hijriah ini mengambil tema 'Membangun Kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi Insan yang Produktif dan Positif' serta diisi dengan lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), Dai Kita, Nasyid, dan Cerdas Cermat," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan bagi narapidana melalui program pesantren lapas.
Dia mengharapkan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program pesantren mendapatkan kesempatan untuk memberikan ceramah di lapas-lapas lain di Jawa Tengah.
"Ini tentunya atas seizin Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan kami akan mendampinginya," kata dia menjelaskan. (*/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013